1

Imigrasi Jemput Paksa Pekerja Asing Dari PT Cemindo Gemilang di Lebak

Kabar6-Sebanyak 14 Tenaga Kerja Asing asal Korea dan China dijemput paksa oleh pihak Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dari pabrik semen PT. Cemindo Gemilang yang berlokasi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Penjemputan paksa dilakukan terhadap ke 14 pekerja asing tersebut, karena diduga tidak memiliki ijin kerja resmi. “Saya belum bisa menyatakan adanya pelanggaran karena masih melakukan pendalaman,” ujar Dedi, petugas Intelijen Keamanan (Intelkam) Imigrasi Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2014).

Menurut Dedi, langkah penjemputan terhadap tenaga kerja asing itu dilakukan demi kepentingan penyelidikan, seputar dugaan pelanggaran keimigrasian seperti ijin kerja, ijin tinggal dan lainnya,” ujarnya.

Sementara, Humas PT. Cemindo Gemilang, Aos yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengakui adanya sidak yang dilakukan oleh pihak Imigrasi Jakarta Selatan. **Baca juga: Korupsi Jembatan Kedaung, Polda Banten Gandeng Ahli Konstruksi ITB.

Namun demikian, Aos mengaku belum mengetahui pasti terkait apa pemeriksaan tersebut. “Iya ada pemeriksaan dari Imigrasi Jakarta Selatan. Tapi saya sedang di luar kantor jadi tidak tahu detailnya,” singkat Aos.(tmn/din)




5 Penjudi & 6 Preman Ditangkap Polsek Pasar Kemis

Kabar6-Lima penjudi, preman dan puluhan minuman keras sajian warung remang-remang, disita jajaran Mapolsek Pasar Kemis dalam Operasi Cipta Kondisi (OCK), yang digelar Rabu (17/9/2014).

Selain itu, puluhan sepeda motor yang terjaring dalam OCK juga diamankan petugas. Maklum, kenderaan itu tidak dilengkapi dokumen langkap.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, operasi tersebut dilakukan dengan sasaran senjata api, sanjata tajam, bahan peledak (handak), premanisme dan judi.

“Pencapaian kami untuk mewujudkan keamanan dan menekan kriminalitas yang ada diwilayah hukum Pasar Kemis,” ungkapnya.

Dijelaskan Kapolsek, lima penjudi yang diamankan masing-masing adalah, Robert Ginting, Anurahman Daili, Boisman Situmorang, Rosman Simanjuntak dan Parlin Pasaribu. Dari tangan kelimanya, petugas menyita barang bukti uang tunai Rp.131.000 dan kartu remi. **Baca juga: Komplotan Begal Motor Dibekuk Polisi, 2 Ditembak.

“Sedangkan preman yang kami amankan ada enam orang. Sekarang para pelaku yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan intensif,” ujar Kapolsek.(agm)




Korupsi Jembatan Kedaung, Polda Banten Gandeng Ahli Konstruksi ITB

Kabar6-Penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Banten, meminta bantuan ahli konstruksi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk mengaudit fisik proyek Jembatan Kedaung, di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Langkah itu dilakukan sebagai tindaklanjut penyidikan kasus dugaan korupsi proyek jembatan senilai Rp 23,42 miliar, yang diduga melibatkan mantan Kepala Dinas Binamarga dan Tata Ruang (BMTR) Provinsi Banten, Sutadi, yang kini menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Banten.

“Surat bantuan untuk audit fisik proyek sudah dikirim ke ITB. Karena kita tidak bisa mengaudit fisik proyek, makanya harus ada ahlinya,” kata Direktur Reskrimsus Polda Banten, Kombes Nurullah, Selasa (16/9/2014).

Menurut Nahrullah, penyidikan proyek Jembatan Kedaung dilakukan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Banten, yang menyatakan ada ketidaksesuaian pembayaran dalam pengadaan baja pelengkung Jembatan Kedaung.

Hasil penyidikan, kata Nahrullah, pengadaan baja pelengkung jembatan itu ternyata fiktif. “Ya, sama seperti yang sudah ada di media, fiktif,” tegasnya.

Dengan berjalannya audit fisik, Nurullah menjelaskan, penyidik akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung nilai kerugian keuangan negara akibat pengerjaan proyek Jembatan Kedaung.

Sementara ini, kerugian keuangan negara versi penyidik Subdit III Tipikor senilai Rp13 miliar lebih. “Data-data hasil audit fisik itu, nantinya diberikan kepada BPKP untuk menghitung kerugian negaranya,” jelasnya.

Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten, AKBP Zaenudin, mengatakan penyidik juga sedang melakukan asset tracking (pelacakan aset). “Nanti saja sekalian (soal hasil penyitaan dari penggeledahan-red). Sekarang, kita kejar pengembalian kerugian negaranya dulu,” tegasnya.

Di sisi lain, pemeriksaan sejumlah saksi tetap berjalan. “Hari ini (kemarin-red), di antaranya ada PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan). Kalau (saksi-red) lainnya, belum tahu siapa saja,” ujar Zaenudin.

Diketahui, pada Senin (15/9/2014), dua kantor Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten di Kota Serang, Jalan Bhayangkara dan Jalan KH Abdul Fatah Hasan, digeledah petugas.

Dari dua kantor ini, penyidik menyita dokumen asli pengawasan proyek, harga perkiraan sementara (HPS), surat perintah membayar (SPM), surat perintah pencairan dana (SP2D), dan dua unit CPU.
Dokumen itu untuk memastikan bahwa PT Alam Baru Jaya (ABJ) selaku pemenang lelang telah dibayar lunas pada Desember 2013.

Pengeledahan dilanjutkan di kediaman Sutadi di lingkungan Jagarayu, Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Dari lokasi itu penyidik menyita sertifikat tanah milik Sutadi, sebagai upaya penyidik mengembalikan kerugian keuangan negara.

Sedianya, Sutadi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengguna Anggaran (PA), serta Direktur Utama (Dirut) PT ABJ Mokhamad Kholis, sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi Jembatan Kedaung, di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. **Baca juga: Tidak Ada Bantuan Hukum Untuk Kepala BLHD Banten.

Keduanya disangka melanggar Pasal 2, Pasal 3, Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor.(tmn/din)

 




Anggota DPRD Kabupaten Serang Juga Gadai SK ke BJB

Kabar6-Tak hanya kalangan DPRD Banten, aksi gadai SK (Surat Keputusan) pengangkatan ke Bank Jabar Banten (BJB) juga dilakukan kalangan angota DPRD Kabupaten Serang.

Langkah itu, diklaim sebagaian anggota dewan, untuk menghindari korupsi.

“Hutang pas kampanye kemarin banyak. Untuk mengembalikannya, terpaksa kembali meminjam uang ke bank,” kata Ketua Sementara DPRD Kabupaten Serang, Muhsinin, Rabu (17/9/2014).

Wakil rakyat dari Partai Golkar itu bahkan mengaku menggadaikan SK pengangkatannya ke BJB Cabang Serang senilai Rp 300 juta, dengan masa pengembalian selama 3 tahun.

“Setiap bulan gaji pokok saya sebagai anggota dewan di potong sepuluh juta oleh bank,” ujarnya.

Muhsinin menjelaskan, peminjaman uang yang dilakukannya dengan jaminan SK pengangkatan sebagai anggota dewan, diperbolehkan selama tidak mengganggu kinerjanya di lembaga legislatif Kabupaten Serang.

“Setiap anggota DPRD terpilih memiliki hutang untuk biaya kampanye. Bahkan tak jarang hutang kampanye lebih besar dari dipinjaman di bank. Ini guna menghindari godaan korupsi dan melanggar hukum,” tegasnya. **Baca juga: Oalah, Baru Menjabat Anggota Dewan Banten Gadaikan SK.

Diketahui sebelumnya, langkah serupa juga dilakukan kalangan DPRD Banten. Langkah pinjam uang ke bank dengan jaminan SK pengangkatan itu dilakukan guna membayar hutang saat kampanye, membiayai kebutuhan keluarga dan lainnya.(tmn/din)




Ini Lho Kebiasaan Perempuan yang Disukai Pria

ilustrasi

ilustrasiKabar6-Setiap pasangan pasti memiliki kebiasaan, baik yang menyenangkan maupun yang menjengkelkan. Terkadang timbul pertengkaran gara-gara kebiasaan yang dirasa mengganggu.

 

 

Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa kebiasaan perempuan yang tanpa disadari justru disukai pria. Apa saja sih kebiasaan itu? Simak urain berikut.

 

1. Berdandan

Meskipun ritual berdandan kadang membutuhkan waktu berjam-jam, namun rasa jenuh dan kesal akan sirna seketika setelah melihat penampilan Anda yang sangat mempesona. Pria akan semakin percaya diri karena jalan bersama perempuan cantik.

 

2. Mengatur penampilan Pasangan

Pada awalnya pria merasa terganggu dan kesal apabila Anda ikut mengatur mengatur penampilannya. Namun semakin lama, dia justru akan mengikuti saran Anda, karena merasa selera berbusana Anda sangat baik.

 

3. Meninggalkan Jejak

Perempuan sering meninggalkan barang-barang mereka (tempat make up, ikat rambut dll) di wilayah teritorial pria pasangannya seperti kamar, mobil, atau ruang kerja. Ternyata kebiasaan ini disukai pria karena itu pertanda Anda mempercayainya.

 

4. Bergosip

Kebiasaan perempuan yang suka bergosip perihal info terupdate yang ada di televisi maupun tabloid justru membuat pria merasa tertolong, karena mereka merasa tidak akan ketinggalan berita saat berkumpul dengan teman-temannya, meskipun jarang membaca atau menonton televisi.

 

5. Membelai Pangkal Lengan

Kebiasaan Anda yang sering membelai pangkal lengan tangannya ternyata membuat pria suka. Perlu diketahui, bagian bawah pangkal lengan tangan merupakan hot spot pria alias daerah sensitif.

 

6. Bernyanyi di Mobil

Kebiasaan Anda menyanyi mengikuti lagu yang disetel dalam mobil, ternyata membuat pria suka, karena Anda dapat menghidupkan suasana.

 

7. Bersikap Tegas

Perempuan yang bersikap tegas saat mengingatkan kebiasaan buruk pasangannya justru akan membuat pria suka, karena perempuan tidak harus selalu mengikuti perintah pria.

 

8. Memberi Anda Nama Panggilan

Biasanya perempuan sering memanggil pasangannya dengan nama kesayangan yang lucu. Ternyata pria menyukai hal itu karena memberi warna lain dalam kehidupan sebagai lelaki.

 

9. Tidak Lupa Mengungkapkan Cinta

Kebiasaan yang nampak sepele ini sebenarnya sangat dinikmati pria, karena Anda dinilai peduli dan sangat menghargai hubungan yang sedang terjalin.

 

10. Bergandengan

Kebiasaan ini membuat pria menjadi nyaman karena merasa Anda terus mendukungnya.

 

Itulah kebiasaan-kebiasaan kecil yang sepertinya kelihatan sepele, namun justru membuat hubungan Anda semakin hangat.(ilj)

**Baca juga: Cari Tahu Ciri-Ciri Perempuan Dalam Masa Subur.




Komplotan Begal Motor Dibekuk Polisi, 2 Ditembak

Kabar6-Komplotan pelaku spesialis Pencuri Kendaraan Bermotor (Curanmor) jaringan Lampung, berhasil di bekuk jajaran Reserse Kriminal (Polres) Metro Tangerang. Mereka adalah Mudin (18), Wen (18), Sulaiman  (20), Aan (18), Tanjung (20) serta Zakaria (20).

Dua pelaku diantaranya, terpaksa harus dihadiahi timah panas di kakinya, karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap. Keduanya kini tengah berada di ruang UGD RSU Kabupaten Tangerang.

Kanit Ranmor Polres Metro Tangerang AKP Erizal mengatakan, ihwal penangkapan komplotan tersebut adalah atas pengembangan dari salah satu rekan mereka Zakaria yang dikeroyok masa karena kepergok mencuri motor di kawasan Modern Land, Kota Tangerang.

“Ya, setelah tersangka diamankan petugas, kita lakukan pengembangan. Dan berdasarkan keterangan tersangka Zakaria, didapat identitas lima rekan lainnya,” ungkapnya.

Selanjutnya, jelas Kanit, pihaknya langsung melakukan pengejaran ke tempat persembunyian mereka di wilayah Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

“Tersangka Mudin dan Wen sempat kabur. Mereka lari masuk ke empang dan disergap anggota kita, tapi masih melawan. Akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki,” terang Erizal.

Dari hasil tangan tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senpi serta empat unit sepeda motor hasil curian. **Baca juga: Incar Vixion, Begal Motor Dihajar Warga di Cikokol.

“Mereka kerap beraksi di wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Mereka juga memegang senpi secara bergantian, siapa yang paling belakan dia yang bawa senpi. Pelaku menggunakan senpi itu kalau kepergok warga agar mereka bisa melarikan diri,” pungkasnya.(ges)




DPRD Dorong Pemkab Tangerang Hindari Silpa

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang, mendorong pemerintah daerah setempat untuk menggenjot serta merampungkan seluruh kegiatan proyek pembangunan hingga di penghujung tahun ini.

Hal itu dilakukan, agar penggunaan APBD 2014 dapat terserap sesuai harapan dan menghindari besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA).

“Kami terus dorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, untuk melaksanakan seluruh kegiatan proyek yang sudah dianggarkan. Ini, kami lakukan supaya Silpa tidak menumpuk di kas daerah,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Mad Romli, kepada Kabar6.com, Rabu (17/9/2014).

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan di kota seribu industri ini diakui dirinya memang mengalami keterlambatan. Penyebab molornya pembangunan, kata dia, karena APBD 2014 lambat diteken oleh Gubernur Banten.

“Itu masalah tehnis. Setahu saya APBD kita lambat di tandatangani Gubernur. Sebab, waktu itu Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah lagi kena masalah di KPK,” ujarnya.

Meski demikian, politisi partai Golkar yang akrab disapa H. Ombi ini mengaku akan tetap menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya  pembangunan di daerah itu. **Baca juga: Zaki Wacanakan Hapus Pilkada Gubernur & Bubarkan DPRD Provinsi.

Dia, menyarankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar bekerja keras serta memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya. **Baca juga: Hindari Silpa Tinggi, Pemkab Tangerang Kebut Pembangunan.

“Proses pembangunan akan kita awasi ketat. Kami, minta seluruh SKPD fokus pada pekerjaannya,” imbuhnya.(din)




Quattro Stagioni Pizza, delizioso e gustoso…!

Kabar6-Satu menu menarik disajikan Bianco Italian Restoran, yang berlokasi di Atria Residences, CBD Gading Serpong Lot 5, Jalan Boulevard, Paramount Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ya, namanya Quattro Stagioni Pizza, yang berarti pizza empat musim. Menariknya, pizza ini dibagi menjadi empat topping (taburan rasa) berbeda. Alhasil, jadilah Quattro Stagioni Pizza sebagai primadona pengunjung.

“Quattro Stagioni Pizza memang best seller di Bianco Italian Resto ini,” tegas Executive Chef Atria Residences, Gatot Susanto, kepada kabar6.com.

Menu berbahan dasar tepung, garam, oil, saus tomat dan ragam bahan lainnya itu, menjadi unik karena ada empat topping berbeda pada permukaannya. Ada olive, artichoke, beef salami hingga mushroom.

“Kami yakin, Quattro Stagioni Pizza bisa menjadi pilihan referensi bagi lidah pelanggan,” ujar Gatot sembari meyakinkan bila menu itu bisa disajikan dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Sedianya, Pizza Authentic Italian ini, lebih tipis dari pizza pada umumnya. Sisi luar pizza, terkesan lebih kress, renyah dan gurih. Namun, jangan tanya soal citarasanya, olalaa..delizioso e gustoso! **Baca juga: Nasi Bakar Cakalang, Rasanya Nampool Coy…!

Jujur saja, pasti anda ngilerkan dengan pizza ini? Jadi, tunggu apa lagi. Silahkan arahkan langsung kendaraan anda ke Bianco Italian Resto, dan temukan rasa sesuai selera anda di resto itu. Selamat memanjakan lidah Anda..!




Hendarman Supandji Sidak Kantor BPN Kabupaten Tangerang

Kabar6-Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesi (BPN RI), Hendarman Supandji, melakukan inspeksi mendadak di kantor BPN Kabupaten Tangerang, Rabu (17/9/2014).

“Ya, ada kunjungan dari Pak Hendarman,” ungkap Joni AS, salah satu sekuriti di kantor BPN Kabupaten Tangerang, kepada Kabar6.com, siang tadi.

Pantauan Kabar6.com, mantan Jaksa Agung itu tiba di kantor BPN Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 13. 00 Wib, dengan pengawalan ketat oleh sejumlah petugas Patroli Pengawal (Patwal).

Orang nomor satu di lembaga yang khusus menangani masalah pertanahan ini, datang menggunakan mobil sedan Nissan Infiniti hitam dengan nomor polisi B 1625 RFS. **Baca juga: Zaki Wacanakan Hapus Pilkada Gubernur & Bubarkan DPRD Provinsi.

Sementara, pelayanan terhadap masyarakat yang membuat sertifikat tanah sedikitpun tidak terganggu dan seluruh loket pelayanan tetap dibuka seperti biasanya.(din)




Kebakaran di Yuppentek Tidak Ganggu Operasional Sekolah

Kabar6-Pihak STM Yuppentek 3 di Jalan Raya Serang Km 24, RT 01/02, Kampung Kosambi, Kelurahan Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, memastikan bila kebakaran yang melanda sekolah itu pada Rabu (17/9/2014) dini hari, tidak menganggu kegiatan belajar mengajar.

Kepastian itu disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) STM Yuppentek 3, Tri Uboyo saat dihubungi kabar6.com. “Yang terbakar itu bangunan praktek siswa. Tapi, saya pastikan aktivitas belajar mengajar tetap normal. Seperti hari ini, anak-anak tetap masuk,” ujarnya.

Kepsek yang akrab disapa Borjue ini mengatakan, untuk sementara lokasi praktek dialihkan ke halaman sekolah, sampai proses perbaikan selesai dilakukan.

“Kemungkinan penyebabnya korsleting listrik. Sedangkan kerugian akibat kebakaran itu kami perkirakan mencapai empat ratus juta,” ujar Borju.

Diketahui, kebakaran melanda STM Yuppentek 3, di Jalan Raya Serang Km 24, RT 01/02, Kampung Kosambi, Kelurahan Balaraja, Kecamatan Balaraja. **Baca juga: STM Yuppentek Balaraja Terbakar.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan 2 jam setelah 5 unit mobil dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang tiba dilokasi kejadian.(agm/tom migran)