Kabar6-Selama ini mungkin Anda hanya mengetahui dua jenis susu yaitu yang berasal dari sapi dan kambing. Namun tahukah Anda, ternyata tidak sedikit ilmuwan yang mengklaim bahwa susu kecoak pun masuk makanan super dengan banyak manfaat?

Namun hanya jenis kecoak tertentu yang bisa menghasilkan susu kaya manfaat, yaitu jenis kecoa Diploptera punctata. Dikutip dari Bintang, para ilmuwan mengatakan bahwa susu dari kecoak jenis ini memiliki kandungan empat kali lebih bergizi ketimbang susu sapi. Hal itu pula yang membuat para ilmuwan berpikir, pada masa depan susu kecoak bisa menjadi makanan super.

Kecoak jenis Diploptera punctate memberi makan bayinya yang baru menetas dengan semacam kristal protein. Tim ilmuwan internasional yang dipimpin peneliti dari Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India memutuskan untuk mengurutkan gen yang bertanggung jawab memproduksi kristal protein susu agar bisa mereplikanya di laboratorium.

“Kristal itu seperti makanan lengkap karena memiliki protein, lemak, dan gula. Jika dilihat ke dalam rangkaian protein, kristal itu mengandung semua asam amino esensial,” kata Sanchari Banerjee, salah satu tim ilmuwan.

Dari nutrisi, kalori, hingga protein yang dikandung dalam susu kecoa sangatlah baik dan pas. Bahkan, para ilmuwan menyatakan susu kecoa bisa menjadi suplemen protein yang fantastis.

Tim ilmuwan hingga saat ini masih melakukan sejumlah riset agar bisa mengambil kristal susu dengan jumlah besar. Mereka juga akan memprosesnya agar kelak aman dikonsumsi manusia. ** Baca juga: Makan di Luar Rumah Tidak Selalu Beri Pengaruh Buruk Bagi Tubuh

Jadi penasaran dengan rasa susu kecoak, ya.(ij/bbs)

Kabar6-Hewan yang satu ini memang sangat mengganggu, bahkan dapat menyebabkan penyakit. Namun siapa sangka, keberadaannya justru bisa menghasilkan uang, lho.

Sekelompok ilmuwan dari AS dan Australia mengadakan riset mengenai perilaku tikus yang mengganggu. Uniknya, dilansir Huffington Post, para ilmuwan memberikan uang sekira Rp13,2 juta bagi pemilik rumah yang bersedia rumahnya dijadikan ‘bahan’ penelitian.

Hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of Urban Ecology ini mengungkapkan, tikus di kawasan perkotaan menjadi hewan liar yang paling jarang diteliti di lingkungan urban. Padahal, mereka memiliki peran sangat penting di antara hewan urban lainnya.

“Tikus adalah ‘racun’ bagi lingkungan urban, sering diidentikkan dengan kemiskinan, penyakit, dan menyebabkan denda oleh badan pengawas kesehatan,” kata Jason Munshi-South, salah seorang penggagas penelitian.

Mengapa tikus jarang diteliti? Salah satunya karena para pemilik rumah yang diserang tikus cenderung malu mengungkapkan masalahnya, tidak mau rumah mereka dianggap kumuh dan menjadi sarang penyakit.

Akibatnya, ‘korban’ serangan tikus pun cenderung mendiamkan masalahnya atau mencoba mengatasi secara sembunyi-sembunyi. Padahal seiring membengkaknya populasi di perkotaan, risiko kesehatan yang timbul akibat tikus pun semakin tinggi.

Jason dan timnya lantas memutuskan memberikan imbalan bagi pemilik rumah yang diserang tikus agar membuka kediamannya untuk dijadikan lokasi riset. “Kami juga menyarankan agar pemerintah setempat dapat memberikan imbalan, contohnya diskon untuk jasa pembasmi tikus,” urai Jason. ** Baca juga: Dicari Pengasuh Anak dengan Gaji Rp70 Juta Sebulan yang Tidak Takut Hantu

Rupanya trik ini berhasil menarik perhatian para pemilik rumah di area New York, AS, yang memiliki masalah gangguan tikus. Setelah selesai dilakukan riset, tim yang melakukan penelitian pun membantu membasmi tikus tersebut.(ilj/bbs)

Kabar6-Seringkali makan di luar rumah, seperti di restoran, kafe, atau warung tenda identik dengan kudapan tidak sehat. Padahal dengan pemahaman yang tepat, makan di luar rumah tidak selalu memberi pengaruh buruk bagi tubuh.

“Salah satu cara untuk makan sehat, walaupun sedang di luar rumah adalah dengan makan bersama teman-teman sehingga kita bisa memesan beberapa menu sayur-sayuran dan salad,” kata Jocelyn Halim, ahli gizi lulusan University of Sydney di Australia.

Meskipun demikian, dikutip dari Femina, makanan sehat bisa jadi tidak sehat jika sayuran yang digunakan tidak dicuci dengan baik, sehingga bisa saja mengandung bakteri penyebab sakit perut. Selain itu, salad dressing atau saus gado-gado yang berlebihan bisa menyumbang kalori tinggi.

“Pastikan terdapat berbagai macam sayuran di dalamnya (lebih baik yang segar atau dipanggang), lalu untuk topping pilih protein hewani, protein nabati atau biji-bijian yang tidak digoreng (misalnya ikan bakar/panggang, tofu, almond panggang, dan biji wijen). Selain itu, hindari salad dressing dengan bahan mayones. Pilih dressing dengan kandungan olive oil atau berbahan dasar buah,” jelasnya.

Makanan sehat berlabel ‘smoothie bowl’, ditambahkan Jocelyn, bisa saja memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi, tergantung bahan-bahan dan topping yang digunakan. “Biasanya, tipe smoothie bowl tersebut kurang mengenyangkan dan tidak sehat. Hindari atau batasi smoothie bowl dengan tambahan gula, seperti madu, sirop, atau juice concentrates,” katanya.

Jocelyn merekomendasikan smoothie bowl yang mengenyangkan dan sehat berkat kandungan protein, lemak baik, dan karbohidrat dengan komposisi ideal. “Pilih komposisi bahan paling banyak berasal dari sayur dan buah segar ataupun frozen, lalu pilih topping yang sehat, seperti oatmeal tinggi serat dan buah segar. Anda bisa menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai sumber protein dan lemak baik.”

Sementara itu, ‘jebakan kalori’ seringkali berasal dari minuman. Air mineral selalu yang terbaik. Tapi, jika Anda ingin minuman lain, pilih yang tanpa tambahan pemanis.

Menurut Jocelyn, teh hijau akan mempercepat metabolism dan membantu membakar lemak. Selain itu, teh hijau juga baik untuk mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan meningkatkan performa otak. Secara umum, semua jenis teh baik untuk kesehatan karena sifatnya yang antioksidan. Meskipun demikian, hindari teh manis atau teh dalam kemasan. Pilih teh yang diseduh atau teh celup. ** Baca juga: Apa yang Terjadi pada Lemak Saat Anda Berhasil Turunkan Berat Badan?

Jadi saat makan di luar restoran atau cafe, Anda sebenarnya tidak perlu takut memilih menu dengan segala hitungan kalori di dalamnya. Hal terpenting, Anda tidak setiap hari makan di luar rumah, bukan? (ilj/bbs)

Kabar6-Bekerja dengan gaji tinggi tentu menjadi impian banyak orang. Namun jika pekerjaan itu selalu mendapat ‘gangguan’ dari makhluk dari dunia lain, apakah Anda tetap bersedia?

Sebuah keluarga di Skotlandia menawarkan pekerjaan menarik dengan gaji yang terbilang fantastis. Hal yang dilakukan pun bukanlah pekerjaan kasar seperti kuli bangunan atau sejenisnya.

Calon pekerja hanya diminta untuk menjadi pengasuh bagi kedua anak mereka yang masing-masing berusia lima dan tujuh tahun. Dilansir The Scottish Sun, gaji yang ditawarkan tidak main-main, yaitu sekira Rp840 juta per tahun. Artinya dalam sebulan, Anda akan menerima gaji sebesar Rp70 juta.

Tidak hanya gaji yang besar, calon baby sitter ini juga akan mendapatkan fasilitas seperti kamar tidur sendiri, kamar mandi dalam, serta dapur pribadi. Termasuk juga liburan selama 28 hari per tahun dan libur resmi dari pemerintah.

Namun selain harus lulus kriteria yang diinginkan pasangan suami istri ini, seperti pandai menjaga anak dan memasak, ada satu syarat wajib yang harus dipenuhi calon baby sitter.

Bukan tentang syarat pendidikan atau keahlian khusus, para calon baby sitter harus orang yang tidak takut hantu. Bukan tanpa sebab, pasangan ini mengaku bahwa rumah mereka memang berhantu. Hal yang menarik, pasangan tersebut bersama kedua anak mereka belum pernah diganggu hantu.

Namun lima baby sitter terdahulu memilih mengundurkan diri karena alasan yang sama, yakni takut diganggu hantu. Alasan inilah yang membuat pasangan ini berharap bisa mendapatkan baby sitter yang pemberani. Terlebih mereka sama-sama sibuk bekerja, sehingga khawatir tidak ada yang menjaga anak-anak. ** Baca juga: ‘Cuma’ Foto Kentang, Tapi Laku Dijual Seharga Rp13,4 Miliar

Berani mencoba melamar? (ilj/bbs)

Kabar6-Pernahkah Anda merasa penasaran dengan lemak yang berhasil dikikis setelah sukses menurunkan berat badan? Apa yang sebenarnya terjadi pada lemak tersebut?

Sel-sel lemak atau adiposit, dilansir Foxnews, sebenarnya merupakan cadangan makanan di dalam tubuh, yang dibentuk saat tubuh mengonsumsi lebih banyak lemak atau karbohidrat ketimbang yang dibutuhkannya.

Biasanya lemak disimpan dalam bentuk asam lemak, yaitu trigliserida. Saat trigliserida disimpan di dalam sel lemak, maka sel-sel ini akan mengembang dan membesar. Nah, hal inilah yang membuat seseorang terlihat gemuk pada suatu area tubuh tertentu.

Bila Anda mengalami penurunan berat badan, maka tubuh akan mengubah cadangan lemak di dalam sel-sel tubuh menjadi suatu energi bagi kebutuhan otot dan jaringan tubuh lainnya, yang membuat jumlah lemak di dalam sel lemak Anda berkurang. ** Baca juga: Migrain Dapat Disebabkan Oleh Makanan yang Diawetkan & Difermentasi

Jadi sebenarnya lemak tidak ‘pergi’ jauh-jauh dari tubuh Anda.(ilj/bbs)

Kabar6-Makanan dan minuman tertentu atau zat yang terdapat di dalamnya, pada sebagian orang, dapat memicu terjadinya migrain. Nah, salah satu zat yang telah dikenal dapat memicu terjadinya migrain adalah tiramin.

Diketahui, tiramin adalah zat yang secara alami terdapat di dalam berbagai jenis makanan, terutama pada makanan yang telah diawetkan dan difermentasikan. Beberapa jenis makanan yang mengandung tiramin antara lain keju, ikan asap, daging olahan, dan beberapa jenis bir.

Selain itu, makanan tinggi protein lainnya juga dapat mengandung tiramin, bila makanan tersebut telah disimpan dalam waktu lama dan dalam tempat yang tidak terlalu dingin.

Karena tiramin merupakan suatu monoamine, dilansir Webmd, maka dibutuhkan enzim monoamine oksidase (MAO) untuk memetabolisme tiramin. Namun saat Anda mengonsumsi obat yang bekerja dengan cara menghambat enzim ini (penghambat MAO), maka tiramin pun tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh dan akan masuk ke dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan nyeri kepala.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2010, para peneliti bertanya pada sekira 200 orang penderita migrain mengenai apa saja yang dapat memicu terjadinya serangan migrain.

Para peneliti kemudian menemukan, sekira 18 persen penderita mengatakan bahwa makanan dapat memicu terjadinya serangan migrain. Dan beberapa jenis makanan yang paling sering memicu terjaidnya serangan migrain adalah keju dan sosis.

Penelitian lain yang dilakukan pada tahun yang sama dan mengamati sekira 126 orang penderita migrain dengan aura menemukan, keju dapat memicu terjadinya serangan migrain pada beberapa orang.

Para peneliti hingga kini masih mencari tahu bagaimana sebenarnya tiramin dapat memicu terjadinya serangan migrain. Salah satu mekanisme yang mungkin adalah karena tiramin dapat memicu pelepasan norepinefrin dari sel-sel saraf di dalam otak.

Tingginya kadar tiramin di dalam darah dan tingginya kadar zat kimia di dalam otak inilah yang dapat memicu terjadinya berbagai perubahan di dalam otak dan menyebabkan nyeri kepala.

Beberapa jenis makanan yang memiliki kadar tiramin yang tinggi adalah hati ayam yang telah diawetkan, keju lama, bir, daging yang telah diawetkan atau dikeringkan, anggur merah (wine), kimchi, saus soy, kecap ikan atau berbagai jenis kecap yang mengandung ikan atau udang, sup miso, dan ekstrak ragi. ** Baca juga: Saat Olahraga, Ini 5 Anggota Tubuh yang Rawan Cedera

Hal yang harus diingat, nyeri kepala mungkin tidak akan terjadi dalam waktu 24 jam setelah Anda mengonsumsi makanan yang menjadi pemicu. Karena itulah catat berbagai jenis makanan yang Anda konsumsi 1-2 hari lalu untuk membantu mencari tahu makanan apa sebenarnya yang telah memicu terjadinya serangan migrain.(ilj/bbs)

Kabar6-Tiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda saat mandi. Ada yang terbiasa mandi super kilat atau disebut ‘mandi bebek’, sementara sebagian lagi mandi dengan menghabiskan air banyak dengan alasan kebersihan.

Kebiasaan yang terakhir ini tentu saja termasuk pemborosan air, sehingga kadangkala menghabiskan persediaan air dalam tandon. Nah, untuk mengatasi masalah pemborosan air, dilansir Inhabitat, seorang seniman bernama Elisabeth Buecher membuat terobosan menarik.

Seniman ini membuat alarm yang terhubung dengan shower. Hal yang menarik, alarm tersebut berbentuk seperti tirai yang diberi nama “Spiky’ dengan duri lunak, sehingga apabila ada orang yang menggunakan shower lebih dari empat menit, maka duri akan menusuk orang tadi. ** Baca juga: Kaget, Pekerja Pabrik Ini Temukan Uang Rp1 Miliar dalam TV Bekas yang Dibongkar

Tirai Spiky tentu saja akan mengganggu siapa saja yang mandi terlalu lama. Disebutkan, penggunaan alarm tirai Spiky sangat baik untuk menghemat air. Selain itu juga mengajarkan toleransi atau berbagi kamar mandi dengan sesama anggota keluarga.(ilj/bbs)

Kabar6-Agar tubuh senantiasa sehat sekaligus bugar, Anda dianjurkan untuk rutin berolahraga. Meskipun demikian, olahraga pun memiliki risiko antara lain cedera pada tubuh yang terjadi akibat aktivitas olahraga yang dilakukan tanpa pemanasan terlebih dahulu.

Apa saja sih lima anggota tubuh yang paling rawan mengalami cedera saat berolahraga? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima anggota tubuh yang rawan cedera:

1. Pergelangan kaki (engkel)
Cedera engkel seringkali terjadi saat Anda melakukan olahraga lari, jalan cepat, atau melompat. Cedera pada engkel akan terjadi ketika kaki jatuh tidak pada tempatnya, kekuatan kaki yang tidak kuat, atau ketika pijakan kaki tidak rata.

2. Lutut
Cedera lutut terjadi saat tekanan pada kaki terlalu kuat, atau saat Anda mendarat dengan posisi yang tidak tepat. Cedera lutut sering terjadi pada olahraga lari jarak jauh.

3. Punggung bawah
Cedera punggung bawah terjadi akibat ketegangan otot, saat gerakan pinggang melampaui kekuatan otot atau saat perubahan gerakan pinggang terlalu mendadak. Cedera punggung bawah umumnya terjadi saat seseorang melakukan olahraga berat, seperti angkat beban.

4. Bahu
Cedera bahu terjadi akibat salah posisi, ketegangan otot, atau urat yang terkilir, dan dapat terjadi saat olahraga renang, tenis, angkat beban, voli, atau kasti. Bahu yang cedera akan menimbulkan gejala seperti nyeri dan bahu kaku.

5. Leher
Posisi leher yang tegang dan tidak lentur menjadi penyebab cedera leher, yang bisa terjadi saat Anda melakukan jenis olahraga apa pun. Saat mengalami cedera ini Anda akan merasakan nyeri, leher kaku, hingga kesulitan untuk menoleh. ** Baca juga: Ketahui 10 Fakta Menarik Tentang Ketombe

Usahakan lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai olahraga agar terhindar dari cedera anggota tubuh.(ilj/bbs)

Kabar6-Pria ini mungkin tidak menyangka akan menemukan barang berharga di dalam sebuah televisi rusak yang dibongkarnya. Temuan itu berupa uang dengan nilai sekira Rp1 miliar.

Keruan saja peristiwa yang terjadi di pabrik daur ulang elektronik, kota Ontario, Kanada, ini mengejutkan seluruh karyawan pabrik. Seperti dilansir Ctvnews, manajer pabrik yang bernama Rick Deschamps, mengaku tak percaya dengan kejadian tersebut karena menurutnya, penemuan uang di barang bekas merupakan kejadian yang pertama kali.

“Salah satu anak buah saya berlari sambil teriak kegirangan seolah baru menemukan harta karun. Dia meneriaki semua orang bahwa dia baru saja menemukan uang tunai dalam jumlah yang cukup besar,” kata Deschamps.

Ternyata selain uang tunai, di dalam TV tersebut juga ditemukan beberapa dokumen penting yang tertata dengan rapi. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pemilik TV tersebut memang sengaja menyimpan benda berharganya di dalam sebuah TV.

Akhirnya, pihak pabrik memberitahukan penemuan tersebut pada polisi. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya ditemukan kakek berusia 68 tahun yang diyakini pemilik sah dari TV tersebut.

Kakek ini nampak tak percaya bahwa barang-barang miliknya bisa kembali lagi. Pasalnya, ia telah menaruh uang dan dokumen itu sejak lama dan tidak tahu bahwa ternyata barang berharga tersebut masih ada di dalam TV. ** Baca juga: Tertahan di Bandara, Wajah 3 Wanita Ini Sulit Dikenali Petugas Gara-gara Oplas

Memang masih rezeki.(ilj/bbs)

Kabar6-Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur, dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala, merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit.

Namun, ada orang yang mengalami secara terus menerus (kronis ataupun sekali-sekali), pengelupasan dalam jumlah yang besar yang diikuti dengan pemerahan dan iritasi. Kebanyakan kasus ketombe dapat disembuhkan dengan sampo khusus atau pengobatan bebas.

Sejauh mana hal tentang ketombe yang Anda ketahui? Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 fakta menarik tentang ketombe:

1. Sering memakai shampo dapat menghilangkan ketombe?
Jawabannya adalah tidak. Sering mencuci rambut hanya dapat mengontrol ketombe karena adanya pijatan pada kepala. Pijatan itu akan mengganggu habitat alami ketombe dan mengendalikannya. Tapi ini tidak berarti Anda bisa mencuci rambut setiap hari, lho. Cucilah rambut tiga hari sekali, untuk mengendalikan produksi ketombe berlebihan.

2. Apakah ketombe menular?
Jawabannya adalah ya. aketombe adalah infeksi jamur superfisial dan akan menyebar dengan berbagi sisir. Namun, ketombe tidak dapat menyebar jika Anda hanya duduk di sebelah orang yang menderita ketombe.

3. Ketombe hanya hadir pada orang dengan kulit kering?
Meskipun ketombe lebih identik diderita orang berkulit kepala kering, kondisi ini bisa juga terjadi pada mereka dengan kulit kepala berminyak. Ketombe adalah infeksi jamur superfisial malassezia yang dapat hadir pada kulit kepala berminyak dan kering.

4. Ketombe hanya ‘menyerang’ orang dewasa?
Jawabannya adalah tidak, karena remaja pun bisa berketombe. Kelenjar keringat remaja belum sepenuhnya berkembang secara alami untuk menghambat segala macam infeksi jamur di kulit kepala.

5. Apakah produk rambut baik untuk ketombe?
Jawabannya adalah tidak. Produk rambut, pada kenyataannya, tidak baik untuk ketombe, penyakit rambut, atau infeksi. Sampo antiketombe dapat membantu, tapi produk lain dapat memperparah masalah ini. Hindari pula gel atau foam karena mereka hanya memperburuk ketombe.

6. Apakah ketombe akan berkurang jika kepala tertutup?
Jawabannya adalah tidak. Ya, tidak ada hubungan antara menutupi kepala dan ketombe berkurang. Faktanya, itu mungkin memperburuk kondisi ketombe dengan tidak membiarkan keringat menguap.

7. Apakah suhu dingin memicu ketombe?
Jawabannya adalah benar. Hal ini karena orang cenderung mengurangi rutinitas mencuci rambut karena cuaca dingin, infeksi kulit kepala pun meningkat.

8. Ketombe bisa dihapus hanya dalam satu langkah?
Anggapan ini tidak benar. Meskipun banyak produk sampo yang mengklaim begitu, hingga kini tidak ada produk kosmetik modern yang benar-benar dapat menghilangkan ketombe dalam sekali langkah.

9. Apakah blow dry mengurangi ketombe?
Jawabannya adalah tidak. Blow dry memang dapat membantu Anda mempercantik rambut untuk semalam, tapi itu sama sekali tidak mengurangi ketombe. Bahkan, blow dry dapat meningkatkan ketombe.

10. Apakah ketombe disebabkan kebersihan yang buruk?
Jawabannya adalah benar. Ketika rambut tidak dicuci selama beberapa hari, kepala menjadi tempat berkembang biak untuk ketombe. Anda dapat mencoba produk salon dan perawatan yang dapat membantu menghilangkan ketombe. ** Baca juga: Gawat! Lemak Perut Sebabkan Kemampuan Mengingat Lemah

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)