1

Cuma Unggah Foto Kaki, Wanita Ini Untung Ratusan Juta

Kabar6-Ada saja cara unik untuk mendapatkan uang, dan tidak melulu dengan bekerja di kantor atau sebuah perusahaan. Hal itu juga yang dilakukan oleh Jessica Gould (32).

Hanya dengan mengunggah kaki miliknya di Instagram, sebagaimana dilansir mirror.co.uk, model asal Kanada ini dapat meraup uang Rp982 juta per tahun.

Foto tersebut dibagikan kepada 10 ribu followersnya di Instagram. “Saya tidak pernah berpikir bahwa ada orang yang tertarik dengan kaki saya,” ucap Gould.

Saat mengunggah foto kaki pertamanya, Instagran milik Gould langsung dibanjiri puluhan pesan dari pria, yang dikenal sebagai ‘footboys’. “Saya pun mulai menyadari bahwa ada banyak yang bersedia membayar bisnis unik ini. Dari situ, saya mulai melakukannya.” ** Baca juga: Arkeolog Tiongkok Temukan Pedang Berumur 2.300 Tahun dalam Kondisi Bagus

Disebutkan, Gould akan mengunggah beberapa foto sehari dari rumahnya. Mudahnya mendapatkan uang.(ilj/bbs)




Tidak Disarankan, Bangun Tidur Langsung Makan

Kabar6-Tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk sarapan terlebih dahulu ketimbang menyikat gigi. Padahal kebiasaan tersebut tidak disarankan dari segi kesehatan.

Diketahui, saat tidur produksi air liur akan melambat dan berkumpul di area mulut, sehingga bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada makanan dan juga gigi.

Pada pagi hari, dikutip dari nova.id, semua jenis makanan dan kotoran makanan akan terjebak pada sela-sela gigi. Hal ini juga dapat menyebabkan pengembangan bakteri pada enamel gigi.

Jadi bersihkan gigi dengan floss (alat untuk membersihkan gigi yang terbuat dari benang sutea) yang membantu menghilangkan partikel makanan yang menempel pada gigi. Setidaknya Anda menyikat gigi selama dua menit mencakup bagian sudut gigi bagian atas maupun gigi bagian dalam. ** Baca juga: Banyak Berkeringat Saat Olahraga Belum Tentu Karena Lemak Tubuh Terbakar

Luangkan waktu sebentar untuk menggosok gigi begitu bangun pagi, ya.(ilj/bbs)




Arkeolog Tiongkok Temukan Pedang Berumur 2.300 Tahun dalam Kondisi Bagus

Kabar6-Sebuah pedang kuno yang telah terkubur lebih dari 2.300 tahun, ditemukan oleh arkeolog Tiongkok, dalam kondisi sempurna seperti baru dibuat. Selain masih tajam, warnanya pun tampak mengkilap.

Pedang tersebut, seperti dilansir Independent, adalah senjata tradisional Tiongkok yang ditemukan di dalam sebuah peti mati kuno di Provinsi Henan, di mana peradaban Tiongkok diperkirakan berasal. Pedang yang ditemukan ini diyakini berasal dari abad 475-221 Sebelum Masehi.

Seorang anggota staf yang mendokumentasikan saat dua arkeolog mengeluarkan pedang ini, langsung mengunggah video tadi ke akun resmi lembaga pada Weibo. Video berdurasi 12 detik ini telah ditonton lebih dari sembilan juta kali.

Para netizen takjub melihat tampilan pedang kuno Tiongkok yang tampak dalam kondisi bagus, padahal telah terkubur lebih dari 2.000 tahun. ** Baca juga: Tanpa Tahu Sebabnya, 2 Rumah Ini Disamarkan di Google Street View

Wu Zhijiang, pemimpin dari tim menjelaskan, makam kuno di Chu biasanya tertutup dari dunia luar, sehingga menciptakan lingkungan yang lembap, dan senjata yang dibuat tidak akan teroksidasi dengan mudah. Namun para ahli belum mengkonfirmasi identitas pemilik makam.(ilj/bbs)




Banyak Berkeringat Saat Olahraga Belum Tentu Karena Lemak Tubuh Terbakar

Kabar6-Banyak orang menganggap, berkeringat usai olahraga berarti banyak lemak tubuh yang sudah terbakar. Diketahui, sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, lemak, otot dan organ. Hampir 60 persen komposisi tubuh orang dewasa merupakan air.

Saat berolahraga, dilansir Klikdokter, Anda mengeluarkan banyak keringat. Jika kemudian Anda menimbang berat badan dan angka pada timbangan turun, kemungkinan besar yang berkurang adalah jumlah air dalam tubuh. Jadi berkeringat banyak belum tentu lemak di tubuh Anda yang terbakar.

Agar terjadi pembakaran lemak dalam tubuh, Anda tidak harus melakukan olahraga hingga berkeringat banyak, seperti menggunakan baju yang tebal dan lari panas-panasan. Olahraga yang dilakukan selama berjam-jam juga belum tentu dapat membakar lemak.

Hal yang perlu Anda ketahui adalah urutan penggunaan energi tubuh manusia untuk beraktivitas dimulai dari gula, lalu lemak, dan terakhir adalah protein dari otot. Maka ketika Anda melakukan olahraga yang membutuhkan energi besar seperti HIIT (High Interval Intensity Training), angkat beban, body combat, sprint, dan lain-lain, lemak dapat terbakar secara efektif.

Hal ini karena membutuhkan energi yang tidak sedikit, dan tubuh mengatasinya dengan mengambil dua sumber energi utama yaitu gula dan lemak di tubuh. ** Baca juga: Sebaiknya Hindari Konsumsi Teh Hijau di 3 Waktu Ini

Jadi banyak berkeringat saat olahraga bukan berarti lemak tubuh yang terbakar, melainkan hanya berat air yang hilang dari tubuh. Karena itulah pilih olahraga yang tepat dan dilakukan dengan benar, meskipun hanya 15 menit, lemak dalam tubuh pun bisa terbakar.(ilj/bbs)




Tanpa Tahu Sebabnya, 2 Rumah Ini Disamarkan di Google Street View

Kabar6-Google Street View merupakan sebuah fitur Google Maps yang diperkenalkan pada 2007, dan menyediakan pemandangan jalan 360° serta membolehkan pengguna melihat bagian dari kota pilihan mereka dan wilayah metropolitan sekitarnya pada tingkat dasar.

Hal yang menguntungkan karena Google Street View dapat membantu Anda untuk mencari alamat atau rumah. Meskipun demikian, tidak jarang ada hal-hal yang disembunyikan dalam Google Street View.

Nah, salah satunya adalah dua rumah yang terletak di Teesside ini, sehingga banyak yang penasaran dengan apa yang terjadi di sana. Dilansir home.bt, kedua properti yang terletak di jalan Princeport, Stockton, ini diburamkan sejak 2009, di mana saat itu pertama kali Google merekam area tersebut.

“Aku sudah di rumah ini sejak tahun 2000, tapi saya tidak tahu mengapa Anda tidak dapat melihatnya. Jika Anda mencari tahu ada apa di sana atau mengetahuinya, kasih tahu saya,” ucap Jane Allison pemilik rumah.

Banyak pertanyaan seputar disamarkannya rumah tersebut, salah satunya mengatakan, “Apakah seseorang lupa menutup tirai setelah keluar dari kamar mandi?” atau “Apakah seseorang membuat gerakan di mobil atau ini hanya kesalahan Google saja?” ** Baca juga: Bukti Cinta Kepada Pasangan, Wanita Suku Hamar di Ethiopia Rela Dicambuk

Sementara itu, pemilik rumah sedang menanyakan kepada Google dan menunggu jawaban resmi dari mereka, karena hanya Google yang tahu alasannya.(ilj/bbs)




Sebaiknya Hindari Konsumsi Teh Hijau di 3 Waktu Ini

Kabar6-Teh hijau adalah jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi, tetapi mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh putih.

Semua jenis teh mengandung katekin, namun saat ini teh hijau lebih populer karena kandungan katekinya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Karena itulah teh hijau lebih dikenal sebagai jenis teh yang dapat mencegah pertumbuhan penyakit kanker

Manfaat lain dari teh hijau adalah untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), risiko terkena stroke dan menghaluskan kulit.

Meskipun menyehatkan, ternyata ada waktu-waktu tertentu yang tidak disarankan untuk mengonsumsi secangkir teh hijau, lho. Dikutip dari berbagai sumber, ini dia tiga waktu yang dimaksud:

1. Saat perut kosong, karena bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

2. Usai makan siang, sebab teh hijau akan mempengaruhi penyerapan nutrisi yang sedang terjadi.

3. Malam hari terutama jika akan tidur, karena kandungan kafein di dalamnya bisa membuat Anda selalu terjaga sehingga sulit tidur. ** Baca juga: Waspada, Warnai Rambut Lebih dari 6 Kali dalam Setahun Berisiko Terkena Kanker

Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi teh hijau lebih dari dua cangkir per hari, karena akan menyebabkan toksisitas dalam tubuh dan mempengaruhi kesehatan liver.(ilj/bbs)




Bukti Cinta Kepada Pasangan, Wanita Suku Hamar di Ethiopia Rela Dicambuk

Kabar6-Bagaimana cara Anda untuk membuktikan rasa cinta pada pasangan? Jika sebagian besar pria atau wanita membuktikannya dengan antara lain menunjukkan perhatian lebih, menemani saat susah, selalu setia dan lain sebagainya, wanita suku Hamar di Ethiopia rupanya memilik cara tersendiri yang beda dari lainnya.

Para wanita di sana percaya, bekas luka yang banyak menunjukkan kemampuan wanita untuk mendapatkan cinta. Dilansir The Page Magazine, mereka rela disakiti sebagai bagian dari upacara ‘Ritus Passage’ untuk anak laki-laki, saat anggota keluarga wanita menyatakan cintanya di sebuah perayaan inti kebudayaan tersebut.

Unsur utama dari upacara tersebut adalah mencambuk anggota keluarga atau saudara yang melakukan Ritus Passage. Terompet dibunyikan dan wanita bernyanyi, memuji kebajikan, menyatakan cinta mereka kepadanya. Sebelumnya, mereka melapisi tubuh dengan mentega untuk mengurangi efek yang menyakitkan. ** Baca juga: Nelayan Jepang Tangkap ‘Monster’ Raksasa Sepanjang 2 Meter

Beberapa pria mencambuk cukup lembut, yang lain lebih agresif. Setelah dicambuk, para wanita dengan bangga memamerkan bekas luka, sebagai bukti keberanian dan integritas mereka. Bekas luka pada dirinya, dikatakan sebagai bukti pengorbanan untuk pria tersebut.(ilj/bbs)




Waspada, Warnai Rambut Lebih dari 6 Kali dalam Setahun Berisiko Terkena Kanker

Kabar6-Mengganti warna rambut sudah menjadi salah satu tren yang selalu diikuti, terutama bagi kaum hawa. Namun tahukah Anda, mewarnai rambut ternyata bisa menyebabkan Anda terkena kanker, terutama bagi wanita rentan terkena kanker payudara?

Profesor Kefah Mokbel, dari Princess Grace Hospital di London, menemukan bahwa wanita yang mewarnai rambut mereka, 14 persen di antaranya akan menderita kanker payudara.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebagaimana dilansir Dailymail, wanita sebaiknya mewarnai rambut mereka tidak lebih dari enam kali dalam setahun. Itu pun harus menggunakan ramuan alami untuk mengurangi risiko kanker.

Dikatakan Mokbel, wanita pun harus ‘mengurangi paparan’ pada pewarna sintetis dengan menggunakan ramuan seperti henna, rose hip, dan bit sebagai gantinya.

“Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil penelitian kami, temuan kami menunjukkan bahwa paparan pewarna rambut dapat menyebabkan risiko kanker payudara.” Demikian kesimpulan studi dari Mokbel.

Dalam cuitan di Twitter, Mokbel menuliskan, “Wanita disarankan untuk mengurangi paparan pewarna rambut sintetis dua sampai enam kali per tahun dan menjalani skrining payudara reguler mulai usia 40 tahun.”

Diungkapkan, Anda lebih baik memilih pewarna rambut yang mengandung konsentrasi amina aromatik minimum seperti PPD (kurang dari dua persen).

“Kami mengamati hubungan statistik antara penggunaan pewarna rambut dan risiko kanker payudara dalam penelitian kami,” kata Sanna Heikkinen, dari Registry Kanker Finlandia. ** Baca juga: Apa Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Dibakar?

Jadi lebih baik pilih pewarna yang mengandung sedikit bahan kimia atau yang memakai bahan alami.(ilj/bbs)




Nelayan Jepang Tangkap ‘Monster’ Raksasa Sepanjang 2 Meter

Kabar6-Hirasaka Hiroshi seorang nelayan asal Jepang, secara tidak sengaja menangkap seekor makhluk berukuran cukup besar, yang diyakini Wolf Fish, salah satu ikan predator air tawar yang aktif pada malam hari.

Makhluk aneh tersebut, dilansir Telegraph, menurut Hirasaka berhasil ditangkap di perairan pulau dekat pantai Rusia. Wolf Fish umumnya hidup di Pasifik dan lautan Atlantik. Sebagai penghuni laut dalam, mereka memakan makhluk yang lebih kecil di sepanjang dasar laut.

Wolf Fish terkenal reputasinya karena ukuran dan penampilan yang menakutkan. Biasanya akan tumbuh dengan panjang sekira 1,2 meter. Sementara Wolf Fish yang berhasil ditangkap Hirasaka memiliki panjang dua meter. ** Baca juga: Heboh! Beberapa Kendaraaan UFO Terlihat ‘Menari’ di Langit Perbatasan Meksiko

Benar-benar ikan raksasa.(ilj/bbs)




Apa Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Dibakar?

Kabar6-Anda pecinta kuliner tentu sering mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara dibakar, bukan? Sama halnya dengan jenis makanan lain, mengonsumsi secara berlebihan makanan yang dibakar tidak baik untuk kesehatan. Apa saja sih bahaya terlalu sering konsumsi makanan yang dibakar? Dikutip dari Viva, berikut uraiannya:

1. Dapat picu kanker
Senyawa bernama Hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan Amina heterosiklik (HCA)dibentuk oleh arang atau kayu untuk memanggang daging. Keduanya merupakan senyawa yang mampu meningkatkan risiko timbulnya kanker dalam tubuh manusia.

Nah, untuk mengurangi risiko ini, ada baiknya kita memasak (merebus) sebelum dipanggang, sehingga panas yang dihasilkan dapat menghilangkan lemak daging. Lebih sedikit pula lemak yang menetes saat dipanggang yang akan membentuk asap.

2. Bahaya zat karsinogen
Membakar daging dengan beraneka macam bumbu rempah di dalamnya akan meningkatkan risiko munculnya karsinogen, salah satu senyawa penyebab kanker. Disarankan untuk menggunakan bumbu yang sederhana, dan usahakan jangan membuat bumbu yang lebih tebal di salah satu bagian karena dikhawatirkan akan membuat bagian tersebut gosong, yang nantinya tidak baik bagi tubuh.

3. Hilangnya kandungan gizi
Sebagian besar daging seperti daging ayam, sapi maupun daging kambing mengandung protein. Bila kandungan protein dalam daging yang terbakar tersebut hilang karena suhu pembakaran yang tinggi, secara tidak langsung kita hanya mengonsumsi ampasnya saja tanpa ada kandungan gizi, terutama protein di dalamnya.

Jadi lebih baik membakar daging dengan suhu rendah dalam jangka waktu yang lama, sehingga konsentrasi memasak menjadi lebih merata di semua bagian daging.

4. Berpotensi masih adanya cacing dalam daging
Hal ini terjadi jika kita tidak waspada dan teliti memilih daging yang akan dibakar. Ada kemungkinan terdapat cacing maupun larva/telur cacing di dalam daging tersebut. Anda memang tidak tahu seberapa besar ukuran cacing di dalam daging yang dibakar, karena dibutuhkan mikroskop untuk bisa melihatnya.

Disarankan untuk memilih daging merah yang segar. Usahakan cuci bersih daging yang akan dibakar. Hindari konsumsi daging mentah, dan usahakan masak terlebih dahulu daging tersebut minimal di suhu 65 derajat celcius untuk membunuh dan membasmi cacing-cacing tersebut.

5. Kadar asam lambung naik
Mengonsumsi makanan yang dibakar tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit agar tubuh atau organ pencernaan kita mampu mencernanya dengan sempurna.

Bagi penderita maag atau lambung, sangat tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar, karena berpotensi tinggi meningkatkan konsentrasi asam lambung dalam tubuh. ** Baca juga: Beberapa Makanan Berwarna Merah yang Bantu Tingkatkan Libido Pria

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)