oleh

Atasi Sampah, Penambahan Truk Sampah dan Lahan Cipeucang Nyicil

image_pdfimage_print

Kabar6-Masalah sampah perkotaan di Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini masih menjadi momok dan benang kusut yang belum mampu terurai.

Mengatasi hal itu, pemerintah daerah setempat telah menyiapkan penambahan truk armada pengangkut dan perluasan lahan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang, Setu.

“Rencananya ada penambahan lima unit truk di akhir tahun ini karena sekarang baru punya 18 unit,” kata Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakamann (DKPP) Kota Tangsel, M Taher Rochmadi, Minggu (14/7/2013).

Menurut Taher, penambahan ini diharapkan dapat mengangkut 323 meter kubik sampah per hari dari total yang dihasilkan tujuh kecamatan ini. Dari total volume sampah tersebut, pasar-pasar tradisional masih menjadi penyumbang terbesar.

Meski sampah dari perumahan juga turut andil tapi volumenya kurang signifikan ketimbang asal dari pasar tradisional.

“Penambahan mobil truk dari perubahan (APBD-Perubahan 2013). Ya paling tidak adanya penambahan armada dapat diminimalisir (volume sampah),” ujarnya.

Selain penambahan armada sampah, kata dia, pihaknya memperluas lahan TPA Cipeucang. Kini luas lahan TPA yang berada di kecamatan Serpong dan Setu itu baru ada 2,5 hektar. Demi menambah luas lahan, Pemkot Tangsel saat ini sudah membebaskan 8000 meter persegi.

Tak tanggung-tanggung, menurut Taher, kucuran dana untuk pelebaran lahan dialokasikan Rp 2 miliar. Pemerintah daerah menargetkan untuk kebutuhan luas lahan TPA Cipeucang sedikitnya tersedia.

Namun, untuk pengadaannya dilakukan secara bertahap alias nyicil.

“Targetnya 10 hektar yang akan dibebaskan. Bertahaplah, sementara 8 ribu meter persegi dulu yang sudah dibebaskan,” terangnya seraya menambahkan sistem operasional pembuangan sampah selama bulan puasa ini tetap berjalan seperti biasa.(yud)

Print Friendly, PDF & Email