oleh

Atasi Genangan Air, Taman di Lebak Dilengkapi Lubang Biopori

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai melengkapi ruang terbuka hijau (RTH) seperti taman dan hutan kota dengan lubang resapan biopori.

Kabid Tata Lingkungan DLH Lebak, Dasep Novian, mengatakan, lubang biopori sedalam 1,5 meter yang dibuat salah satunya di Taman Mandala bertujuan membantu mempercepat surutnya genangan air.

“Salah satu fungsi lubang resapan untuk injeksi air agar masuk ke bawah tanah. Memang belum banyak, di Mandala baru kami pasang sepuluh lubang dan di hutan kota ona,” kata Dasep kepada Kabar6.com, Kamis (6/10/2022).

Dasep mengatakan, secara bertahap lubang resapan yang dibuat secara tegak lurus (vertikal) tersebut juga akan dibuat di 36 titik taman lainnya. Namun taman yang kerap tergenang air menjadi prioritas untuk dilengkapi lubang biopori.

“Iya selain taman bundaran Mandala, titik lain yang juga prioritas akan dilengkapi adalah Taman Salahaur dan Alun-alun Rangkasbitung,” ujar Dasep.

**Baca juga: Masih Sedikit Kendaraan di Lebak Rutin Uji Kir, Perindo Minta Jadi Perhatian Khusus

Lebih lanjut Dasep menjelaskan, selain untuk membantu mempercepat surutnya genangan air, ada beberapa fungsi lain dari dibuatnya lubang resapan biopori.

“Untuk konservasi air tanah dengan menginjeksikan air ke tanah dan juga bisa untuk sampah organik dengan harapan prosesnya bisa menyuburkan tanah di lokasi tersebut,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email