oleh

Asset Pasar di Tangsel Mendesak Diserahkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Agar bisa dikelola maksimal, dan profesional, aset pasar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak diserahkan kepada pemerintah setempat.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Tangsel Sihabudin Hasyim. Menurutnya, sudah tiga tahun ini, aset sejumlah pasar masih dikuasai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

“Kami sudah minta lagi aset tersebut agar segera diserahkan oleh Pemkab, kami tinggu jawaban mereka,” jelasnya.

Anggota Fraksi Golkar ini juga menyebutkan, pihaknya berharap, ada koordinasi berkesinambungan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dengan Pemkab Tangerang soal pengalihan aset yang sudah tiga tahun belum diserahkan ini.

“Banyak masalah di pasar yang sebenarnya sudah ingin diselesaikan Pemkot Tangsel, namun jika belum diserahkan sulit dituntaskan,” singungnya.

Belum lagi, rencana Pemkot Tangsel untuk meremajakan wajah pasar yang eksisting saat ini. Seperti pasar Ciputat, pasar Jombang, pasar Cimangis, dan pasar Sepong.

Saat ini, menurut Sihabudin, perwajahannya masih jauh dari harapan dan butuh peremajaan dan pengelolaan modern.

“Jelas kami ingin wajah pasar kami ini lebih baik. Namun, selama belum diserahkan hal itu tidak bisa dilakukan. Karena haram hukumnya mengeluarkan dana pemerintah di pasar yang masih dikelola daerah
lain,” bebernya.

Sebagaimana diketahui, saat ini kondisi pasar di Kota Tangsel masih jauh tertinggal dengan pasar modern yang dikelola pihak swasta di daerah tersebut.

Namun, tidak menutup kemungkinan wajahnya akan semakin baik jika, dibentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perpasaran di Tangsel yang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) soal BUMD itu sedang disiapkan.

“Perencanaan untuk membentuk PD Pasar sendiri sudah ada. Kami sudah siapkan Raperda Holding BUMD, begitu pasar ini diserahkan, bisa saja PD Pasar kami menyerahkan pengelolaannya kepada swasta dan pengelolaannya juga lebih profesional dan modern, seperti yang sudah mereka lakukan untuk pasar mereka,” singkat Sihabudin.(Iqmar)

Print Friendly, PDF & Email