oleh

Aset Tahap II, Pemkot Tangsel Harap-harap Cemas

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang (Pemkab) telah melaksanakan paripurna penyerahan sekaligus penghapusan aset tahap kedua.

Hal ini membuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) masih harap-harap cemas menunggu karena berita acara penyerahan tak kunjung tiba.

Kepala Bidang Aset, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel, Fuad mengatakan paripurna pengesahan pelepasan aset tahap dua ke Pemkot Tangsel masih dalam ranah internal Kabupaten Tangerang.

Pemkot Tangsel sendiri diakuinya tidak menerima undangan untuk hadir dalam rapat paripurna tersebut. “Itu masih internal. Kita belum tahu bagaimana berita acara penyerahan asetnya,” ungkap Fuad, Senin (30/9/2013).

Pada prinsipnya, kata Fuad, Pemkot Tangsel masih menunggu hasil dari rapat paripurna tersebut. Nantinya, lanjut Fuad, akan ada serah terima aset tahap kedua dari Kabupaten Tangerang ke Pemkot Tangsel.

Tentunya, jika sudah ada persetujuan dari DPRD Kabupaten Tangerang. “Masih menunggu hasilnya. Apa yang tertuang dari penyetujuan itu kan masih di internal Kabupaten Tangerang,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh, pihak Pemkab Tangerang hingga kini masih melakukan peninjauan ulang terhadap rencana penyerahan aset Rumah Sakit Assobirin.

“Dari catatan kami, total penyerahan aset di tahap kedua Rp9 miliar lebih. Penyetujuan Rp7,7 miliar itu kemungkinan tanpa RS Assobirin,” ujarnya.

Fuad menggambarkan, aset lahan yang akan diserahkan diantaranya, lapangan softball di Alam Sutera, tempat ibadah Pura dan Gereja serta jembatan.

Selain itu, aset berupa barang dan peralatan yakni alat-alat untuk Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Gedung dan bangunan yang akan diserahlan yakni kantor Kecamatan Serpong dan aulanya.

“Detailnya saya tidak bisa menyebutkan. Kantor Kecamatan Serpong itu kan detailnya termasuk pagarnya dan lainnya,” ucapnya.

Hingga kini pun, BUMD berupa Perusahaan Daerah Pasar belum diserahkan dari kabupaten Tangerang. “Dalam hal ini, kita (Pemkot Tangsel) masih menunggu penyerahan aset berupa BUMD itu,” katanya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email