oleh

Asal-usul Ibu Muda di Pandeglang Pakai Kaus Palu Arit

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang ibu muda berinisial K, 26 tahun, menjadi pusat perhatian lantaran pergi ke Pasar Panimbang, Kabupaten Pandeglang, mengenakan kaos bergambar palu arit. Ia sempat diinterogasi aparat Koramil mengaku tidak mengetahui bahwa itu lambang organisasi terlarang.

“Itu kaos dari cucu saya yang baru pulang kerja di Singapura,” ungkap W, tetangga K, Jum’at (26/6/2020).

Ia ceritakan, setibanya di Pandeglang sang cucu mendapatkan paket kiriman berisi pakaian. Cucunya bilang bahwa majikannya di Singapura baru saja pulang dari Vietnam.

R bilang, tanpa memperhatikan satu persatu pakaian cucunya memberikan oleh-oleh kaos kepada K, tetangganya. I merasa tetangganya itu lebih membutuhkan.

“Ada kaus yang warnanya merah, emak gak perhatikan baju itu, ternyata dikasih ke sini (K). Kata emak, mau gak baju ini, kalau bisa dipakai, ya dipakai kalau gak bisa dipake buat lap,” ungkap W.

Ia bilang tak mengetahui arti lambang tersebut karena hanya mendengar dari orangtuanya dulu jika keberadaan PKI dilarang di Indonesia.

“Ya (dilarang) tapi kata orang tua saya. Pas peristiwa PKI emak masih kecil dulu,” tutupnya.

**Baca juga: Ibu Muda di Pandeglang ke Pasar Pakai Kaos PKI Didatangi Koramil.

Sementara itu, Camat Sukaresmi, Atmaja mengaku prihatin atas ketidaktahuan K soal lambang palu arit. Kepastian itu diketahuinya dari aparat Koramil setempat.

“Untuk saya berharap kepada warga untuk berhati-hati jika menerima barang pemberian orang lain sebelum digunakan,” pesan Atmaja.(aep)

Print Friendly, PDF & Email