Kabar6-Angka kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Dari peningkatan kasus tersebut sebesar 46 persen didominasi oleh kontak erat.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan kurang lebih 40 kasus. Padahal minggu sebelumnya hanya 2 kasus per minggu. “Memang terjadi lonjakan kasus,” ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat dimintai keterangan oleh wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (3/8/2020).
Arief menjelaskan berbagai upaya dilakukan Pemkot Tangerang untuk mencegah penyebaran Covid-19 tersebut, salah satunya melakukan operasi aman bersama. Pihaknya berharap masyarakat tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, terutama saat beraktivitas keluar rumah.
“Jadi dalam rangka keamanan bersama gunakan masker, jaga jarak, kita minta semua disinfektan,” katanya.
Arief menjelaskan, data menunjukkan bahwa positivity rate mengalami peningkatan dari angka 0.1 persen ke 3.9 persen. Postitivty rate itu sendiri adalah persentase orang yang memiliki hasil tes positif Covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites. Hal itu yang membuat orang nomor satu di Kota Tangerang ini meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
“Dari kasus kemarin 46 persen dari total 40 sekian itu totalnya terjadi karena kontak erat. Dia ke rumah, ke kantor dia nularin,” jelasnya.
Meski demikian, Arief menyebutkan 11 persen terjadi karena interaksi sosial, 11 persen fasilitas kesehatan, lalu 26 persen ada 17 kasus per kantor.
**Baca juga: Motif Pengeroyokan Remaja Peretas Situs NASA di Ciledug.
“Dari 17 itu dilaporkan dari DKI, jadi 15 dari perkantoran DKI. 13 kasus kontak erat, rumah 4 kasus Interaksi sosial, 3 kasus tenaga kesehatan,” tandasnya.
Terkait angka kesembuhan di Kota Tangerang, Arief menyebutkan sangat tinggi. “Mencapai 83.7 persen,” ujarnya. (Oke)
