Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Tangerang sudah terlihat hasilnya. Pihaknya pun akan mengoptimalkan secara ketat PPKM tersebut.
“Semalam sudah di evaluasi PPKM di Kota Tangerang sudah mulai merasakan hasilnya. Makanya kita akan dorong, kita ingin optimalkan lagi,” ujar Arief kepada wartawan di Puskesmas Sudimara Pinang, Senin (1/2/2021).
Arief menegaskan, PPKM tersebut akan terus berlanjut. Kendati yang membuat aturan PPKM itu dari Kementerian Dalam Negeri sampai dengan tanggal 8 Februari.
Dirinya menjelaskan, Kota Tangerang telah berhasil keluar dari zona risiko tinggi (merah) menuju zona risiko rendah (kuning) penyebaran Covid-19 baik di tingkat Provinsi Banten maupun Nasional.
Penetapan Kota Tangerang sebagai zona risiko rendah penyebaran Covid-19 merujuk pada hasil rapat koordinasi penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 bersama sejumlah menteri yang berlangsung secara daring Minggu, 31 Januari 2021.
Arief menjelaskan, sejumlah capaian Kota Tangerang dalam menekan jumlah penyebaran Covid-19, salah satunya persentase angka kesembuhan yang tertinggi di wilayah Provinsi Banten.
“Untuk Kota Tangerang mencapai 3,57 persen, sedangkan rata – rata se-Banten -4,42 persen,” katanya.
**Baca juga: Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Kota Berjuluk Akhlakul Karimah Belum Tuntas
Selain angka kesembuhan, lanjut Wali Kota, angka kasus aktif Covid-19 juga menjadi yang terendah di Provinsi Banten selama dijalankannya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Persentase kasus aktif juga berhasil ditekan di angka -3,46 persen. Sedangkan rata – rata di Provinsi Banten 4,73 persen,” tandasnya. (Oke)
