oleh

Area Pencarian Tujuh Nelayan Hilang di Perairan Banten Diperluas

image_pdfimage_print

Kabar6- Luas Pencarian tujuh nelayan yang hilang di hari ke empat, mencapai 2.417 nauctical Mill laut (NM) persegi. Dimana, 1 NM nya seluas 1,852 km persegi. Pencarian pun meliputi perairan Banten dan Lampung.

Dari 16 nelayan yang ada di atas KM Puspita Jaya, sembilan orang selamat. Sedangkan tujuh lainnya masih di nyatakan hilang hingga saat ini.

“(Luas pencarian) sekitar 2.417 NM2 atau sekitar 4.284 km persegi. Pencarian di (perairan) Banten dan Lampung,” kata Humas Basarnas Banten, Warsito, melalui pesan singkatnya, Senin (22/06/2020).

Setiap Pulau yang ada di perairan Selat Sunda pun disusuri oleh tim SAR gabungan. Namun hingga kini masih nihil, belum diketahui keberadaan nelayan yang hilang tersebut.

“(Tim SAR menyusuri) Perairan Panaitan, Perairan Teluk Semangka, Selat Sunda. Tidak menggerakan penyelam,” terangnya.

Tim SAR gabungan menerjunkan berbagai kapal, seperti KM SAR Wisnu, RIB 02 Banten, RIB 02 Lampung, Kapal Polairud 1019 dan Kapal Polairud 1002. Kemudian juga menyertakan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19.

Berbagai kesatuan pun ikut melakukan pencarian hari ke empat yakni Basarnas Banten, Basarnas Lampung, Basarnas Jakarta, Polda Banten, TNI AL, TNI AD, KSOP Banten, ASDP Merak, BPBD Serang, PMI hingga SAR MTA.

“Ada banyak kapal yang ikut melakukan pencarian. Saat pencarian hari ini, cuaca hujan sedang dengan tinggi gelombang mencapai dua meter,” jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan pada Kamis, 18 Juni 2020, KM Puspita Jaya yang sedang menangkap ikan di perairan Selat Sunda, dekat Pulau Rakata, dihantam ombak tinggi hingga terbalik kemudian tenggelam. Kapal tersebut membawa 16 orang termasuk kapten kapal.

Mereka berniat berenang ke Pulau Rakata untuk menyelematkan diri. Enam orang kembali ke kapal karena tidak kuat berenang, hingga akhirnya enam orang diselamatkan oleh kapal pesiar Eurodam pada Jumat malam, 19 Juni 2020. Kemudian malam harinya, di evakuasi oleh Basarnas.

Kemudian, pada Sabtunya, ada tiga nelayan yang ditemukan oleh kapal nelayan lainnya dan dibawa ke TPI Labuan, Kabupaten Pandeglang. Kini, masih ada tujuh orang lagi yang masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Posko SAR gabungan ada di dua lokasi, yakni Pelabuhan Merak di Kota Cilegon. Serta Pelabuhan Rakyat di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

**Baca juga: Sepotong Bambu Selamatkan Nelayan ini Saat Kapal Tenggelam di Selat Sunda.

Berikut daftar korban selamat dari tenggelamnya KM Puspita Jaya;

1) Surja (nakhoda)/31th
Alamat : Desa Teluk, Kecamatan Labuan,
2) Sanan (ABK)/35th
Alamat : Desa Teluk, Kecamatan Labuan
3) Dede Juri (ABK)/24 th
Alamat : Desa Teluk, Kecamatan Labuan
4) Aji Alamsyah (ABK)/21 th
Alamat : Desa Teluk, Kecamatan Labuan
5) Ashan (ABK)
Alamat : Desa Teluk, Kecamatan Labuan
6) Ako (ABK)/21th
Alamat : Desa Teluk, Kecamatan Labuan.
7) Juhedi (ABK)/38 th
Alamat : Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan
8) Udi/45 th
Alamat : Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan
9) Wawan/30 th
Alamat : Desa Teluk, Kecamatan Labuan

Korban kapal tenggelam yang masih dalam pencarian;
1) Jamal/25 th.
2) Sancan/35 th.
3) Rasmin/30 th.
4) Tastirah/50 th
5) Suri/50 th
6) Boler/30 th
7) Joni/30 th.(aep)

Print Friendly, PDF & Email