oleh

Apes, Harus Sering Berurusan dengan Pihak Keamanan Gara-gara Punya Mr.P Berukuran Besar

image_pdfimage_print

Kabar6-Sepertinya memiliki Mr.P berukuran besar bukan lagi menjadi sebuah kebanggaan bagi kaum adam. Bahkan, ‘kelebihan’ itu bisa mendatangkan pengalaman tak menyenangkan bagi sebagian pria.

Hal itu juga yang dialami oleh seorang pria di Inggris bernama Steve Whitehurst. Lantaran memiliki Mr.P yang berukuran di atas rata-rata, melansir thesun, Whitehurst harus rela berurusan dengan pihak keamanan sebuah toko karena disangka mengutil, sekaligus menyembunyikan barang hasil curian tersebut di dalam celananya.

Berawal ketka Whitehurst dan sang kekasih selesai berbelanja di sebuah toko. Setelah membayar belanjaan di kasir, ia pun bergegas meninggalkan toko tersebut.

Namun belum juga melangkah keluar, tiba-tiba manajer toko itu menyalakan alarm, dan meminta Whitehurst berserta kekasihnya untuk tidak keluar dari toko.

Whitehurst diinterogasi, termasuk ditanya perihal tonjolan pada celana yang dikenakannya lantaran berukuran tidak normal. ** Baca juga: Praktik Ikat Telapak Kaki Wanita ‘Lotus Feet’ Diperkirakan Sudah Berlangsung Selama Ribuan Tahun

“Manajer mulai berdebat dengan saya. Dia tidak akan membiarkan saya pergi. Saya terus mengatakan kepadanya bahwa itu adalah Mr.P saya,” kata Whitehurst.

Lantaran belum juga dipercaya hingga menyebabkan masalah tidak kunjung selesai, Whitehurst terpaksa menurunkan celana jeansnya hingga hanya menyisakan celana pendek. S

ayang, si manajer masih tidak percaya, hingga Whitehurst nekat meminta seorang petugas keamanan laki-laki untuk masuk ke dalam sebuah ruangan yang aman.

Benar saja, Whitehurst memang tidak menyembunyikan barang curian dalam celananya, karena ukuran Mr.P pria tadi memang di atas rata-rata yaitu 25,4 cm.

“Saya mendengarnya (manajer toko) berkata, ‘Tolong katakan padaku dia punya sesuatu di sana,’ dan petugas keamanan tersebut berkata, ‘Tidak’, ujar Whitehurst.

Meskipun terbukti tidak mengutil, pihak toko merasa perlu mencurigai Whitehurst karena selama berbelanja sering terlihat mengambil dan menjatuhkan barang-barang.

Tidak hanya itu, salah seorang staf pun sempat menemukan label elektronik yang hilang dalam jaket yang dicoba Whitehurst. Ketika dikonfirmasi, Whitehurst tiba-tiba berubah menjadi sangat kasar, sehingga pihak toko pun terpaksa meminta pembuktian yang lebih jelas. Namun tak dijelaskan bagaimana kelanjutan masalah ini.

Entahlah, apakah itu anugerah atau musibah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email