oleh

Apes, Gara-gara Nama Belakangnya Seorang Pria Ditolak Saat Bikin Paspor

image_pdfimage_print

Kabar6-Apes benar nasib Kenny (33). Pria asal Bude, Cornwall, Inggris, ini harus gigit jari lantaran sudah tiga kali permintaan pembuatan paspor atas namanya ditolak.

Bukan karena terlibat organisasi terlarang atau perbuatan kriminal, melansir Independent, kantor pusat dikabarkan menolak permohonan pembuatan paspor tersebut gara-gara nama belakang Kenny yang dinilai terlalu vulgar. Usut punya usut, ternyata nama lengkap Kenny adalah Kenny Fu-Kennard, yang jika dibaca dalam bahasa Inggris akan berarti ‘sesuatu yang tidak sopan’.

Sebenarnya, Fu-Kennard bukanlah nama lahir Kenny. Nama aslinya adalah Kenny Kennard, tetapi ia mengubah nama belakang pada 2016 lalu, dan mengganti akte kelahiran dengan nama yang baru lengkap bersama SIM.

Mantan tentara yang kini bekerja sebagai pegawai supermarket tersebut mengakui, ia mengganti nama hanya untuk bersenang-senang saja. Namun tidak terpikir olehnya bahwa perubahan nama tersebut akan memberikan ‘sanksi’ tak bisa memiliki paspor.

“Permohonan pembuatan paspor saya ditolak dengan alasan bahwa nama saya terlalu vulgar dan dapat menyebabkan pelanggaran,” keluh Kenny.

Kenny lantas menuliskan kekecewaannya pada anggota parlemen Scott Mann. Dalam surat tersebut dikatakan bahwa tanpa paspor, ia merasa seperti seorang tahanan di negara sendiri. Ia sulit percaya bahwa nama yang awalnya dibuat hanya untuk lucu-lucuan semata malah diartikan sebagai sesuatu yang konyol.

“Saya setuju dengan kebijakan Home Office (kantor pusat) bahwa tidak semua nama dapat diterima, seperti kata-kata kebencian atau yang menimbulkan kebencian. Tapi ‘Fu-Kennard’ tidak ofensif, dan saya keberatan menyangkal nama yang saya pilih,” urainya.

Menanggapi persoalan ini, kantor pusat mengatakan bahwa mereka punya kebijakan tersendiri untuk tidak mengabulkan permohonan paspor pada orang-orang dengan nama yang memiliki unsur kata-kata umpatan atau yang dapat menyebabkan keprihatinan publik. Bahkan jika hanya fonetis bukan ejaan yang sebenarnya.

Satu-satunya yang dapat ditawarkan bagi Kenny adalah dengan mengganti nama belakangnya saat ini, sehingga ia bisa mendapat paspor seperti yang diinginkan.

Namun Kenny tampaknya tidak setuju dengan solusi ini. “Saya menjaga nama keluarga saya. Saya suka Fu-Kennard, saya tidak ingin mengubahnya lagi, apalagi hanya karena mereka (pemerintah) membatasi saya,” tandasnya. ** Baca juga: Bagaimana Ciri Khas Perayaan Idul Adha dari 5 Negara Ini?

Jadi, bagaimana solusinya? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email