1

APBD Perubahan 2024 di Tangsel Rp 4,56 Miliar Lebih

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan nota rancangan peraturan daerah tentang APBD Perubahan 2024 ke DPRD setempat. Postur anggaran murni di tahun ini semula dianggarkan sebesar Rp 4.018.857.893.751,00.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 bertambah sebesar Rp 545.456.616.903,00. Total jumlahnya bertambah menjadi sebesar Rp 4.564.314.510.654,00.

“Atau mengalami kenaikan sebesar sebesar 13,57 persen,” katanya usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (14/8/2024).

Rinciannya terdiri antara lain, Pendapatan Asli Daerah yang semula ditargetkan sebesar Rp2.016.611.282.751,00 bertambah sebesar Rp 257.188.473.711,00. Jumlahnya menjadi sebesar Rp 2.273.799.756.462 atau mengalami kenaikan sebesar 12,75 persen.

**Baca Juga: Tak Punya Anggaran, Layanan Cetak e-KTP di Pandeglang Dihentikan Sementara

Pajak daerah, semula ditargetkan Rp 1.778.618.592.132,00 bertambah sebesar Rp 221.431.305.451,00 menjadi sebesar Rp 2.000.049.897.583,00 atau mengalami kenaikan sebesar 12,45 persen.

Retribusi daerah, semula ditargetkan Rp 133.127.105.000,00 bertambah sebesar Rp 2.976.653.050,00 menjadi sebesar Rp136.103.758.050,00 atau mengalami kenaikan sebesar 2,24 persen.

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan semula ditargetkan sebesar Rp 735 juta berkurang sebesar Rp 33.524.061,00 (menjadi sebesar Rp701.475.939,00 atau mengalami penurunan sebesar 4,56 persen.

Kemudian lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah semula ditargetkan Rp 104.130.585.619,00 bertambah sebesar Rp 32.814.039.271,00 menjadi sebesar Rp 136.944.624.890,00 atau mengalami kenaikan sebesar 31,51 persen.

Pendapatan transfer semula dialokasikan sebesar Rp 2.002.246.611.000,00 bertambah sebesar Rp 288.268.143.192,00 menjadi sebesar Rp 2.290.514.754.192,00 atau mengalami kenaikan sebesar 14,40 persen.

Pendapatan transfer pemerintah pusat, semula dialokasikan sebesar Rp 1.321.246.611.000,00 bertambah sebesar Rp100.939.745.000,00 menjadi sebesar Rp 1.422.186.356.000,00 atau mengalami kenaikan sebesar 7,64 persen.

Pendapatan transfer antar daerah, semula dialokasikan sebesar Rp 681 miliar bertambah sebesar Rp 187.328.398.192,00 menjadi sebesar Rp 868.328.398.192,00 atau mengalami kenaikan sebesar 27,51 persen. (Yud)