oleh

APBD Banten 2020 Masih Dievaluasi Kemendagri, 80 Paket Barjas Siap Dilelangkan

image_pdfimage_print

Kabar6–Pemprov Banten memastikan akan memulai lelang barang dan jasa (barjas) yang bersumber dari APBD tahun anggaran (TA) 2020 dalan waktu dekat ini.

Hingga kemarin, tercatat sudah ada 80 paket dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang siap untuk dilelang, meski APBD Banten tahun 2020 masih dievaluasi oleh Kemendagri sebelum nantinya disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Kepala Biro Adminsitrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten, Mahdani mengaku, pihaknya sudah untuk melelangkan barjas yang bersumber dari APBD Banten tahun 2020.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini sudah ada 80 paket barjas yang siap dilelang.

“Paket sudah ready hari ini. Sekitar 80 paket ya. Artinya tinggal diperiksa dulu administrasinya, sesuai (arahan) Pak Gubernur bahwa mulai hari ini diumumkan, tapi nanti dilihat dulu kelengkapannya,” kata Mahdani, kepada wartawan, Senin (2/12/2019).

Menurutnya, dari 80 paket lelang yang berasal dari sejumlah OPD dilingkungan Pemprov Banten, dengan total angaran mencapai Rp100 miliar.

Adapun jenis paket yang sudah siap untuk dilelangkan sebagian besar adalah terkait pengadaan yang bersifat darurat, seperti makan dan minum dan obat-obatan.

“Makan minum yang pokok, misalnya untuk panti jompo, rumah sakit sampai obat-obatan yang istilahnya enggak ada liburnya,” katanya.

Selain makan minum dan obat-obatan, kata dia, paket yang siap dilelangkan adalah jasa konsultan pengawas. Dia mengaku, sengaja melelangkan jasa konsultan lebih dulu karena prosesnya lebih lama dibandingkan lelang yang bersifat pembangunan fisik.

“Sekarang dengan Perpres (Peraturan Presiden Nomor) 16 (Tahun 2018 tentang Pengadaan Barjas) itu lelang konsultan pengawas lebih lama dibanding lelang fisiknya, hampir 2,5 bulan. Makannya didorong dulu untuk konsultannya,” ungkapnya.**Baca juga: Mobil Taxi Online di Rampas di Tol Tamer.

Agar proses lelang bisa dilakukan sesegera mungkin, Mahdani mendorong agar seluruh OPD bisa menyelesaikan adminsitrasi di sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP).(Den)

Print Friendly, PDF & Email