oleh

Apatisme Masyarakat Ancaman Bagi Demokrasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Persoalan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 terus menjadi sorotan, termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Masyarakat dilihat telah jenuh serta apatis oleh ‘rutinitas’ pemilu yang kerap menghasilkan sosok politikus individualistis bahkan cenderung korup.

Pengamat politik asal UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Zaki Mubarok, mengatakan bila melihat trend nasional bahwa tingkat kepercayaan masyarakat pada partai politik semakin turun. Maka trend partisipasi mungkin juga akan sama menurunnya.

“Untuk jangka panjang bila apatisme ini makin menguat bisa jadi ancaman bagi demokrasi,” kata Zaki kepada kabar6.com melalui pesan singkat, Minggu (23/3/2014).

Menurutnya, ada rasa jenuh dalam masyarakat Tangsel terhadap proses politik electoral. Mulai dari pemilihan walikota, gubernur, hingga legislatif serta presiden.

Ternyata proses-proses yang melelahkan itu, terang Zaki, tidak cukup memberi perbaikan. Dampaknya, sikap apatisme dari kalangan masyarakat semakin kuat.

Saat disinggung ihwal sikap jenuh dan apatisme, apakah faktor penyebabnya akibat ulah para elite partai politik yang memberikan ‘janji surga’ tapi minus implementasi. Zaki bilang, itu salah satunya. **Baca juga: KSM 45 Pandeglang Larang PNS Jadi Tim Sukses.

Khusus untuk warga Kota Tangsel sendiri, tambahnya, kasus korupsi yg telah menyeret sejumlah nama dan beberapa pejabat negara serta daerah menambah ketidakpercayaan pada politisi. “Termasuk di Tangsel,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email