Kabar6-Karena tidak sabar atau terburu-buru, terkadang Anda langsung menyantap makanan yang sebenarnya masih terlalu panas untuk dikonsumsi. Padahal, disarankan untuk mendiamkan terlebih dahulu makanan tadi hingga suhunya hangat.
Selain membantu Anda menikmati makanan dengan nyaman, suhu yang tidak terlalu panas berdampak positif bagi kesehatan. Makanan yang terlalu panas, melansir Howtobehealth, memang dapat membakar mulut dan mukosa kerongkongan. Hal lain, mengonsumsi makanan yang terlalu panas juga tidak baik bagi pencernaan.
Ketika makanan terlalu panas masuk ke mulut, ia akan menyebabkan proses makanan di mulut dalam waktu yang cepat. Di mana rangsangan sekresi air liur menjadi tidak kondusif untuk pencernaan dan penyerapan makanan.
Stimulus suhu yang terlalu tinggi juga kerap menutupi pengalaman lidah untuk merasakan berbagai rasa sehingga menyulitkan Anda mencicipi rasa lezat pada makanan.
Tidak hanya itu, konsumsi makanan terlalu panas juga dapat menyebabkan gastritis akut hingga kanker kerongkongan. ** Baca juga: Suka Cari Perhatian Termasuk Gangguan Kepribadian?
Yuk, biasakan sabar menunggu makanan hingga suhu turun sedikit sebelum dikonsumsi agar Anda terhindar dari hal-hal yang merugikan kesehatan.(ilj/bbs)
