oleh

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mengonsumsi makanan pedas salah satunya memang dapat meningkatkan selera makan. Makanan pedas juga memiliki banyak manfaat, yaitu mengandung vitamin C yang tinggi.

Kandungan capsaicin-nya berfungsi membunuh sel kanker, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan, dan memiliki antioksidan tinggi.

Namun mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan pun tidak dianjurkan, lho. Mengapa? Dikutip dari nova.id, ini dia yang terjadi pada tubuh jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas?:

1. Diare
Makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Setiap orang memiliki kepekaan usus yang berbeda sehingga daya tahan terhadap makanan pedas akan berbeda pula.

2. Gastritis
Berlebihan mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis atau maag yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.
 
3. Alergi
Pernahkah Anda merasa lidah terbagi menjadi pola-pola tertentu yang mengakibatkan makanan jadi terasa hambar? Hal tersebut dipercaya sebagai akibat dari alergi pada lidah.

Sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan pedas pun dapat mengakibatkan beberapa bagian lidah alergi sehingga nafsu makan berkurang karena ketidaknyamanan.

4. Sensitivitas lidah Berkurang
Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen, sehingga lidah tidak lagi responsif dalam mengecap rasa. Hal yang lebih fatal, lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.

5. Insomnia
Makanan pedas pun dapat mengganggu pola tidur. Tubuh perlu rileks ketika hendak tidur, terutama pada siklus pertama menuju saat terlelap. Sementara makanan pedas juga dapat meningkatkan temperatur tubuh dan memicu detak jantung lebih cepat. ** Baca juga: Ada Bahaya Mengintai di Balik Lezatnya 5 Jenis Makanan yang Dipanaskan

Gemar mengonsumsi makanan pedas bukan berarti harus berlebihan, lho.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email