oleh

Apa yang Terjadi Jika Miss V “Istirahat” Bercinta Dalam Jangka Lama?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak sekadar menjaga keharmonisan hubungan pasangan suami istri (pasutri), bercinta pun berdampak baik bagi sistem imunitas dan meredakan stres.

Di samping itu, pelepasan hormon oksitosin saat orgasme dapat melancarkan sirkulasi darah. Itu artinya, kehidupan seks setelah menikah pun dapat mempengaruhi masalah kesehatan Miss V.

Pertanyaannya, apa yang akan terjadi jika Miss V “beristirahat” dalam jangka lama, alias puasa bercinta? Dikutip Okezone dari Prevention, berikut uraiannya:

1. Miss V sakit
Wanita yang lama puasa bercinta, elastisitas otot Miss V terasa kaku saat mulai melakukan aktivitas seks kembali. Hal ini dirasakan oleh wanita yang baru pertama kali melakukan seks.

2. Vaginismus
Kondisi vaginismus biasanya terjadi oleh wanita yang “istirahat” dari kehidupan seksnya. Otot Miss V akan terasa sakit saat mulai melakukan aktivitas seks.

Jika hal itu terjadi, dokter akan menyarankan serangkaian terapi untuk memulihkan otot Miss V. Vaginismus biasanya terjadi pada wanita yang mengalami trauma pemerkosaan.

3. Pelumasan berkurang
Puasa bercinta akan mempengaruhi tingkat lubrikasi pada wanita saat melakukan foreplay dan bercinta. Kondisi ini menyulitkan penetrasi pada Mr P. Tak ada salahnya wanita menggunakan cairan lubrikasi untuk menikmati momen bercintanya kembali.

4. Dinding Miss V robek
Wanita yang sudah mengalami menopause, memiliki kadar hormon estrogen rendah. Miss V pada wanita yang menopause memiliki dinding yang tipis dan kering. Apabila mereka yang ingin melakukan seks kembali, ada kemungkinan dinding Miss V akan robek atau cedera. ** Baca juga: Pria Tinggi Lebih Jago Bercinta?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email