oleh

Apa yang Akan Terjadi Pada Miss V Jika Wanita Jarang Bercinta?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain membuat bahagia, bercinta dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung.

Sayangnya, tidak semua wanita memiliki kehidupan seks yang aktif dan bahagia. Hal itu menyebabkan mereka pun jarang bercinta. Nah, apa saja sih yang terjadi pada Miss V jika wanita jarang bercinta? Dilansir dari Sehat Fresh, berikut uraiannya:

1. Sakit
“Akibat paling umum dari jarangnya melakukan hubungan seksual adalah vagina terasa sakit,” kata Brett Worly, MD, ahli kebidanan dan kandungan dari Ohio State of University Wexner Medical Center.

Sama seperti sakit yang Anda rasakan ketika pertama kali berolahraga setelah lama vakum, seperti itulah yang terjadi pada Miss V jika jarang atau sudah lama tidak mengalami kehidupan seks yang aktif.

“Masalah psikologis yang membebani pikiran seseorang juga dapat menyebabkan rasa sakit di vagina,”kata Worly.

Penggunaan pelumas khusus Miss V bisa membantu mengurangi rasa sakit. Selain itu, foreplay atau pemanasan yang cukup baik dan komunikasi dua arah yang sehat, sangat dianjurkan untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Vaginismus
Dalam beberapa kasus, otot-otot Miss V dapat berkontraksi begitu kencang, sehingga tidak memungkinan untuk terjadinya penetrasi. Bahkan, ada kasus jari pun tak mampu menembus Miss V, yang disebut vaginismus.

Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai, misalnya karena perkosaan atau pelecehan seksual yang menyebabkan trauma mental, sehingga korban anti terhadap sentuhan-sentuhan berbau seks. Jika hal ini terjadi, jangan ragu berkonsultasi pada dokter atau psikiater, agar segera diatasi dengan terapi yang tepat.

3. Kehilangan gairah
Jika Anda jarang bercinta atau berhenti mengalami orgasme untuk jangka waktu yang lama, tubuh pun berhenti menginginkan hubungan seksual dengan pasangan. Hal itu juga berarti Anda kehilangan manfaat sehat yang dihasilkan dari hubungan seks itu sendiri.

4. Vagina atrofi
ketika usia subur sudah berlalu, seks akan nampak sebagai sesuatu yang kurang penting. Ditambah lagi, jumlah estrogen dalam tubuh akan menurun drastis.

Nah, dua hal ini membuat Anda malas atau tidak mau berhubungan seks lagi. Turunnya kadar estrogen dalam tubuh, bisa menyebabkan kering dan menipisnya dinding Miss V. Kondisi ini disebut vagina atrofi.

Solusinya, disarankan untuk tetap melakukan hubungan intim secara teratur. Jika ada masalah hormon, berkonsultasilah kepada dokter agar diberikan krim atau menyarankan terapi hormon. ** Baca juga: Wanita Cenderung Tertutup Ketika Tidak Menikmati Sesi Bercinta

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email