oleh

Apa Sebab Berat Badan Naik Saat Berhenti Merokok?

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical Practice mengungkapkan, berhenti merokok merupakan tindakan yang dapat menyelamatkan nyawa Anda.

Sayangnya, sebagian orang tampak enggan untuk berhenti merokok karena kemungkinan akan mengalami peningkatan berat badan.

Peneliti dari the Penn State College of Medicine, melansir huffpost, menganalisa 186 perokok yang tengah menjalani terapi untuk berhenti merokok, yang diindikasikan dengan partisipasinya dalam sesi terapi studi, dan 102 perokok yang tidak menjalani terapi, diindikasikan dari ketidaktertarikan mereka untuk menghadiri terapi. Semua perokok yang terlibat dalam penelitian ini merokok minimal lima batang rokok setiap hari.

Para peneliti kemudian menanyakan para peserta tentang masalah yang mungkin mereka hadapi saat akan berhenti merokok, dan peningkatan berat badan yang dialami saat menjalani proses berhenti merokok.

Para peneliti juga menanyakan apakah para peserta merasa takut akan peningkatan berat badan di kemudian hari saat berhenti merokok. ** Baca juga: Kenali Sinyal yang Tandakan Tubuh Sudah Lelah Bekerja

Hasilnya, sekira separuh dari peserta mengalami rasa takut akan peningkatan berat badan yang diperoleh akibat berhenti merokok. Dan di antara mereka yang memiliki kepedulian akan berat badan, menghindari terapi untuk berhenti merokok.

Diketahui, peningkatan berat badan sudah lama dihubungkan dengan berhenti merokok. Penelitian yang diadakan oleh the British Medical Journal pada 2012 menunjukkan, mantan perokok bisa mengalami peningkatan berat badan hingga lima kilogram setelah mereka berhenti merokok.

Para peneliti menyimpulkan, penyebab peningkatan berat badan tersebut mungkin karena kemampuan dari nikotin untuk memberi tahu sel otak untuk berhenti makan karena sudah merasa kenyang.

Meskipun proses berhenti merokok itu akan diikuti peningkatan berat badan, tetap saja tindakan tersebut dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke dibandingkan mereka yang tetap merokok.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email