oleh

Apa Saja Mitos Tentang Minuman Bersoda?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Minuman bersoda atau berkarbonasi tidak memiliki kandungan alkohol yang mengalami proses karbonasi. Sebagai variasi sekaligus pelepas dahaga, biasanya Anda lebih memilih mengonsumsi minuman bersoda dingin.

Namun benarkah minuman bersoda dapat membahayakan kesehatan? Dikutip dari Kompas, ini dia tiga mitos tentang minuman bersoda:
1. Minuman bersoda buruk untuk gigi
Timothy Chase, seorang dokter gigi di New York City, mengatakan, selama Anda tidak minum enam gelas setiap hari, ditambah jus asam dan minuman manis lainnya, gigi Anda tetap aman.

2. Minuman bersoda membuat perut mulas
Para peneliti menolak anggapan bahwa minum air berkarbonasi dapat menyebabkan asam refluks. Jika Anda sudah rentan terhadap mulas sebelumnya, sebaiknya Anda lebih memilih makanan dan minuman yang biasa (air putih). Pasalnya, bukti ilmiah menunjukkan bahwa gelembung pada minuman tersebut dapat memperburuk masalah yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Melina Jampolis, M.D., penulis The Doctor on Demand diet, gelembung itu akan merelaksasi bukaan esofagus menjadi lebih rendah dari kerongkongan, sehingga asam lebih mudah naik ke kerongkongan. Tapi pada orang tanpa masalah asam refluks, minuman ini tak menimbulkan efek mulas.

3. Minuman bersoda tidak menghidrasi sebaik air biasa
Menurut Susan Yeargin, Ph.D., seorang ahli hidrasi di University of South Carolina, hal ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan, ada penelitian yang menyebutkan bahwa setelah latihan yang intens, minuman berkarbonat dapat menggantikan cairan yang hilang sebagaimana minuman lainnya, termasuk air putih.

Hal yang penting diperhatikan adalah kandungan kalori dan gula pada minuman bersoda. Studi Yale University yang menganalisa 88 penelitian tentang minuman bersoda menemukan adanya hubungan antara asupan minuman ringan dengan kelebihan kalori.

“Pada hari orang (relawan penelitian) minum minuman ringan, ternyata mereka mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang saat mereka tidak minum minuman ringan,” jelas Marlene Schwartz, penulis studi. ** Baca juga: Ketahui, Makanan Ini Sulit Dicerna Tubuh

Bahkan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Telethon Institute for Child Health Research di Perth, Australia Barat menunjukkan bahwa remaja yang minum lebih dari satu kaleng minuman ringan, ditengarai rentan terkena diabetes, penyakit jantung, dan serangan stroke.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email