oleh

Apa Penyebab Selalu Merasa Lapar?

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin banyak di antara kita yang selalu merasa lapar, meskipun sudah mengonsumsi makanan ‘berat’. Alhasil untuk mengganjal perut, kita memilih aneka jenis camilan yang tentu saja berdampak pada peningkatan berat badan.

Apa sih yang menyebabkan nafsu makan meningkat alias selalu merasa lapar? Melansir fitbie, ini dia penyebabnya:

1. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Menurut sebuah penelitian di Amerika, minuman beralkohol merupakan kontributor terbesar untuk makan secara berlebihan setelah menonton televisi. Para peneliti menemukan, mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar ghrelin, sejenis hormon yang berfungsi untuk membuat Anda merasa lapar.

Jadi jangan terkejut apabila Anda makan lebih banyak daripada biasanya saat mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol saat makan juga dapat membuat Anda merasa lapar kembali usai makan.

2. Terlalu lama menonton televisi
Sebuah penelitian di Amerika menemukan, orang yang menonton televisi selama lebih dari dua jam setiap harinya cenderung memiliki berat badan berlebih. Hal ini karena biasanya orang mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi kalori dan minuman manis dibandingkan dengan orang yang menonton televisi kurang dari satu jam setiap harinya.

3. Kurang tidur
Menurut sebuah penelitian di Amerika, seseorang yang tidur selama 5,5 jam di malam hari akan mengkonsumsi 221 kalori lebih banyak keesokkan harinya, dibandingkan dengan orang yang tidur selama 8,5 jam. Jadi Anda bisa mengalami peningkatan berat badan sebanyak 500 gram setelah kurang tidur selama dua minggu.

Kurang tidur akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon leptin, sejenis hormon yang berfungsi untuk memberitahu seseorang bahwa ia telah merasa kenyang, dan peningkatan kadar hormon ghrelin, sejenis hormon yang berfungsi untuk memberitahu seseorang bahwa ia merasa lapar. Kombinasi ini tentu saja akan membuat nafsu makan Anda meningkat.

Selain itu, kurang tidur juga dapat menstimulasi bagian otak tertentu yang berfungsi untuk menghubungkan antara rasa puas dengan makanan.

4. Melihat gambar aneka makanan
Melihat gambar berbagai jenis makanan tentunya akan membuat Anda ingin makan. Hal ini karena gambar makanan akan menstimulasi bagian otak yang berfungsi untuk mengatur ‘pemberian hadiah’ dan membuat Anda makan secara berlebihan.

Selain itu, melihat gambar berbagai jenis makanan juga akan menyebabkan peningkatan kadar hormon lapar, ghrelin, bahkan bila Anda baru selesai makan.

5. Pergi makan bersama teman
Saat Anda pergi makan bersama teman-teman, maka Anda pun cenderung mengikuti perilaku mereka. Terlebih bila Anda sedang berusaha untuk memberikan kesan baik pada pasangan kencan.

6. Tidak sarapan
Menurut sebuah penelitian di Amerika, orang yang tidak sarapan memiliki risiko 4,5 kali lipat lebih tinggi untuk mengalami obesitas. Para peneliti menduga, hal ini mungkin dikarenakan tidak sarapan dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat, membuat Anda merasa lapar, membuat tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi, dan membuat Anda makan lebih banyak di siang atau malam hari.

Sebuah penelitian di Amerika menemukan, anak remaja yang mengkonsumsi sereal dan susu (sekira 500 kalori) saat sarapan setiap harinya selama tiga minggu mengatakan, mereka merasa tidak terlalu lapar di saat makan siang dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan.

7. Makan terlalu cepat
Makan terlalu cepat dapat membuat Anda merasa kurang atau bahkan tidak puas, dan lambung tidak memiliki cukup waktu untuk melepaskan berbagai jenis hormon yang berfungsi untuk memberitahu otak bahwa Anda telah kenyang. Jadi semakin lama makan, maka semakin kenyanglah perut Anda.

8. Beli camilan berukuran kecil
Membeli camilan berukuran kecil mungkin dapat berpengaruh buruk bagi lingkar perut. Saat mengkonsumsi camilan tinggi kalori yang berukuran kecil, maka seseorang cenderung makan lebih banyak daripada bila mereka mengonsumsi camilan tinggi kalori yang berukuran besar.

9. Terlalu lelah bekerja
Menurut sebuah penelitian di Amerika, atasan yang menyebalkan atau pekerjaan yang terlalu banyak ternyata juga dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Pada penelitian ini, para peneliti mengamati sekira 230 orang wanita yang merasa sangat kelelahan akibat pekerjaannya, dan menemukan bahwa mereka cenderung lebih sering makan karena emosi atau makan secara tidak terkendali dibandingkan dengan wanita lainnya yang merasa puas dengan pekerjaannya.

10. Kecanduan diet soda
Meskipun tertulis kata ‘diet’ pada kalengnya, minuman soda ini ternyata justru dapat membantu meningkatkan berat badan seseorang. Hal ini karena minuman tersebut mengandung pemanis buatan yang akan mengganggu kemampuan otak untuk mengendalikan porsi makan. ** Baca juga: Benarkah Cukup Minum Bikin Badan Langsing?

Jadi apa yang membuat Anda selalu merasa lapar? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email