Kabar6-Selain mengonsumsi makanan secara berlebihan, dalam beberapa kondisi, air juga mampu membuat tubuh seolah bertambah massanya. Dan ini sebenarnya hanya bersifat sementara. Para ahli menyebutnya sebagai water weight, di mana tubuh kelebihan cairan.
Orang akan mengenalinya dari kondisi pergelangan kaki, tangan dan bagian tubuh lain yang tampak sedikit bengkak. Hal ini nampaknya mengganggu, tetapi normal terjadi. “(Water weight) adalah kelebihan cairan yang tersangkut pada jaringan, sendi dan rongga antar sel,” ungkap Abbey Sharp, seorang ahli gizi.
Pada umumnya, seperti dilansir Dreamers, water weight akan membuat tubuh kita bertambah berat sekira 2-4,5 kilogram. Ditegaskan Abbey, kenaikan berat badan akibat kelebihan cairan ini berbeda dengan kenaikan berat badan akibat lemak. Apa saja yang menjadi penyebab dari water weight?
Mitzi Dulan dari tim ahli gizi untuk Kansas City Royals menuturkan bahwa kenaikan berat badan karena kelebihan cairan dapat berfluktuasi bersama dengan asupan natrium alias garam. Dikatakan, tubuh akan menahan kelebihan cairan untuk melarutkan kadar garam dalam darah yang tinggi sehingga kadar garam bisa stabil saat orang itu mengonsumsi makanan asin.
Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti dan pasta juga dapat menyebabkan water weight. Jika mengonsumsi satu gram karbohidrat cenderung dapat menyimpan cairan tubuh 3-4 gram.
“Asupan karbohidrat, seperti yang dilakukan atlet, mengisi otot dengan glikogen, penyimpanan gula, yang memungkinkan menahan banyak air,” urai Mellina Jmapolis, penulis The Doctor on Demand Diet dikutip dari Reader’s Digest.
Jika kita tidak minum air hingga mengalami dehidrasi, justru malah bisa menyebabkan water weight. Karena pada saat Anda tidak minum cukup air, maka tubuh akan menahan tiap tetes air untuk mencegah dehidrasi berikutnya.
Dehidrasi yang diakibatkan oleh alkohol membuat tubuh ‘mencari’ lebih banyak air sehingga pada keesokkan harinya orang yang meminum alkohol akan merasa kembung. ** Baca juga: Bolehkah Konsumsi Telur Setiap Hari?
Selain itu, wanita lebih rentan mengalami water weight, yang disebabkan oleh hormon. Sharp menjelaskan, hormon dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan seberapa banyak cairan yang ditahan tubuh. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia
Perubahan siklus haid juga bisa mempengaruhi kenaikan berat badan akibat water weight. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa wanita sering merasa kembung pada saat haid.(ilj/bbs)
