oleh

Apa Efek yang Terjadi Saat Tubuh Kurang Terkena Paparan Sinar Matahari?

image_pdfimage_print

Kabar6-Terlalu sering terpapar sinar matahari memang tidak baik untuk tubuh. Selain dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh mengalami overheat, terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang panjang menyebabkan masalah serius bagi kesehatan kulit.

Sebaliknya, melansir metro.co.uk, kurang terkena sinar matahari juga dapat membawa dampak negatif bagi tubuh. Kurangnya sinar matahari yang mengandung vitamin D dapat menyebabkan banyak masalah seperti tulang yang lemah, kelainan bentuk kaki, kanker, depresi, masalah kulit, kenaikan berat hingga masalah kognitif.

“Kurangnya paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat memiliki efek merugikan tubuh kita, itulah sebabnya memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin D sangat penting, bahkan jika perlu dalam bentuk suplemen,” kata dr. Clare Morrison, dokter umum dan penasihat medis.

Dikatakan dr. Morrison, vitamin D3 adalah bentuk vitamin yang paling efektif dan penting, dan cara terbaik untuk mendapatkannya dalam asupan makanan adalah dengan mengonsumsi ikan seperti mackerel dan salmon, minyak ikan, telur, hati dan mentega.

Ketika kulit terkena sinar matahari secara langsung, tubuh secara otomatis akan memproduksi vitamin D3 sendiri. Paparan sinar matahari yang direkomendasikan oleh para ahli adalah mulai dari pagi hari hingga menjelang siang. Disarankan untuk menghabiskan waktu sekira 20-30 menit di pagi dan sore hari

Waktu pagi ini dianggap tepat untuk mendapatkan manfaat matahari dan mengurangi risiko bahaya paparan sinar ultraviolet. Sebaliknya, sangat dianjurkan untuk menghindari sinar matahari pukul 10.00 hingga pukul 15.00. ** Baca juga: Benarkah Depresi Bisa ‘Ditularkan’ dari Orang Terdekat?

Jangan takut terpapar sinar matahari pagi karena justru menyehatkan Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email