oleh

Banyak Puskesmas di Tangsel Belum Akreditasi

image_pdfimage_print

Kabar6-‎Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah berupaya mengejar akreditasi pada unit-unit pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas). Pasalnya, masih banyak puskesmas belum memenuhi standar pelayanan yang memadai.

Tahun ini sebanyak 11 Puskesmas di Kota Tangsel bakal mengikuti program akreditasi. Sebelumnya di periode 2016 ada tujuh puskesmas yang sudah terakreditasi dengan nilai berbeda antara puskesmas satu dengan puskesmas lainnya.

“Akreditasi tersebut secara infrastruktur memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), yang harus dilengkapi oleh ke sebelas puskesmas,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Listya Windyarti, Minggu (19/3/2017).

Ia mengatakan, puskesmas merupakan akses pertama yang didatangi oleh pasien untuk pengobatan. Maka, pihaknya akan meningkatkan baik kenyamanan dan sumber daya manusia.

Listya bilang, pada dasarnya akreditasi memang sangat dibutuhkan. Akreditasi mengharuskan puskesmas memiliki infrastruktur sesuai standar operasional prosedur (SOP)-nya. Hal ini dilakukan agar bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Dengan terakreditasinya Puskesmas, maka masyarakat akan mendapatkan pelayanan yakni penguasaan terhadap 144 jenis penyakit dan pelayanan yang dibutuhkan lainnya,” jelas Listya.‎

Persiapan akreditasi sudah mulai dilakukan sejak Januari 2017 ini. Hingga  saat ini sudah sampai dengan tahap inventarisir, kordinasi, dan sharing.

Dari ke-11 puskesmas yang akan mengikuti akreditasi, yakni Puskesmas Ciputat Timur, Puskesmas Parigi, Puskesmas Bakti Jaya, Puskesmas Pondok Betung, Puskesmas Jurang Mangu.

Kemudian di Puskesmas Pondok Ranji, Puskesmas Keranggan, Puskesmas Paku Alam, Puskesmas Pisangan, Puskesmas Pondok Benda dan Puskesmas Serpong 2.(yud)

Print Friendly, PDF & Email