oleh

Antara Paha & Dada Ayam, Mana yang Lebih Sehat?

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat memilih menu ayam, sebagian orang lebih senang dada ketimbang paha, begitu pula sebaliknya. Paha ayam memang lebih murah dan mudah diolah ketimbang dada. Di sisi lain, dada ayam lebih ekonomis karena Anda bisa mendapatkan lebih banyak daging dan sedikit kulit.

Lantas di antara keduanya, mana yang lebih sehat, paha atau dada ayam? Melansir Hellosehat, berikut uraiannya:

1. Protein
Baik dada maupun paha ayam, keduanya merupakan sumber protein hewani yang baik. Satu potong paha ayam panggang dengan berat sekira 85 gram mengandung protein sebesar 21 gram.

Sedangkan dada ayam mengandung jumlah protein yang lebih tinggi, yaitu sekira 25 gram. Artinya, dada ayam mengandung protein yang lebih banyak daripada paha ayam.

Asupan protein yang disarankan setiap harinya adalah sekira 46 gram untuk wanita dan 56 gram untuk pria. Protein ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, dan pembentukan massa otot.

2. Lemak
Perbedaan kandungan gizi pada dada ayam dan paha ayam lebih jelas terlihat pada kandungan lemaknya. Dada ayam lebih rendah lemak ketimbang bagian paha. Setiap 85 gram dada ayam panggang mengandung tujuh gram lemak total dan dua gram lemak jenuh. Jumlah ini merupakan 10 persen dan sembilan persen dari asupan harian yang disarankan.

Sementara itu, paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 13 gram lemak total dan 3,5 gram lemak jenuh. Jumlah ini setara dengan 20 persen asupan harian lemak total dan 18 persen lemak jenuh yang disarankan. Jadi untuk menurunkan kandungan lemaknya, Anda bisa menyingkirkan bagian kulit pada dada dan paha ayam sebelum dikonsumsi.

3. Kalori
Perbedaan jumlah kalori dalam dada ayam dan paha ayam juga terlihat cukup timpang. Setiap 85 gram dada ayam mentah mengandung 170 kalori, sementara pada paha ayam mengandung 210 kalori. Hal ini menunjukkan bahwa paha ayam mengandung jumlah kalori yang lebih tinggi dibanding dada ayam.

4. Kolesterol
Kandungan kolesterol pada dada maupun paha ayam tergolong sedang. Setiap 85 gram dada ayam mengandung 70 miligram kolesterol atau 24 persen asupan harian yang disarankan. Sementara untuk paha ayam dengan porsi yang sama mengandung 80 miligram kolesterol, atau 26 persen asupan harian yang disarankan.

5. Natrium
Bagian dada dan paha ayam mengandung jumlah natrium yang tidak jauh berbeda. Pada 85 gram paha ayam mengandung 70 miligram natrium, sementara dada ayam mengandung 60 miligram natrium.

Tentu angka perkiraan ini hanya dilihat dari daging mentahnya saja. Teknik masak dan penambahan bumbu tertentu dapat sedikit banyak mengubah nilai gizi masakan tersebut, terlepas dari bagian ayam mana yang Anda pilih.

Daging ayam bagian dada dan paha sama-sama tidak mengandung karbohidrat. Namun ketika Anda menambahkan saus barbeque, madu, atau tepung pada daging ayam, maka kandungan karbohidratnya tentu akan bertambah.

Bila tidak ingin mengonsumsi karbohidrat berlebih, baiknya Anda mengonsumsi dagingnya saja tanpa memberikan tambahan saus maupun lapisan tepung pada daging. Anda juga bisa menyingkirkan bagian kulit ayam agar olahan ayam semakin minim lemak dan kalori. ** Baca juga: Setop Ngemil ‘Berat’ Usai Olahraga

Menggoreng dan ‘ungkep’ pun disebut sebagai teknik masak yang dapat mendongkrak nilai kalori makanan. Itu sebabnya, memanggang, kukus, atau merebus dianggap menjadi pilihan yang lebih sehat untuk mengurangi jumlah kalori dan lemak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email