oleh

Aniaya Tukang Gorengan, Pengamen Jalanan Dihajar Massa

image_pdfimage_print

Kabar6-Ulah Haeru Fajri (18), pemuda yang berprofesi sebagai pengamen ini tak pantas ditiru. Hanya karena tak mau membayar gorengan yang dimakannya, Haeru nekat menganiaya Furkorn (32), pedagang kaki lima di Stasiun Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Akibat perbuatannya itu, Haeru kini ditahan di Polsek Serpong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, setelah tubuhnya babak belur dihakimi warga.

Kapolsek Serpong, Kompol Leganek Mawardi mengatakan aksi penganiayaan yang dilakukan Haeru terjadi pada Minggu (13/01/2013) sore. Bermula ketika pria yang beralamat di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang itu memakan gorengan yang dijual Furkon.

Usai memakan gorengan, Haeru malah mencoba pergi. Furkon pun menagih uang kepada pelaku.   

“Bukannya membayar, pelaku malah  memukuli korban dan menusukan ujung mata pulpen ke wajah korban hingga terluka,” ungkap kapolsek. Senin (14/01/2013) sore.

Melihat pelaku terlibat perkelahian dengan pedagang gorengan, empat rekan pelaku berinisal RN (15), RM (22), BY (28) dan HE (19) pun ikut membantu menganiaya Furkon.

Warga yang melihat perkelahian itu mencoba melerai. Para pelaku pun langsung malarikan diri. Naas bagi Haeru, dirinya menjadi korban amukan massa yang geram dengan ulahnya.

“Pelaku dikeroyok warga ketika mencoba melarikan diri. Saat ini kami tengah memburu pelaku lainnya yang masih buron,” papar Leganek menambahkan pelaku dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(Abie)

Print Friendly, PDF & Email