oleh

Aniaya Murid, Kinerja Guru di SMP PGRI 397 Dievaluasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak SMP PGRI 397 Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang segera mengevaluasi seluruh tenaga pendidiknya.

Hal itu terkait adanya keluhan dari dua siswa sekolah tersebut, Alhiknih (14), siswa kelas 8 dan Al Ayubi (15), siswa kelas 9, yang mengaku menjadi korban penganiayaan oleh oknum guru berinisial IS.

Pihak sekolah juga menyampaikan permohonan maap kepada pihak keluarga siswa yang menjadi korban dari ketegasan sikap oknum guru yang menjurus pada tindak kekerasan tersebut.

“Tentunya kita akan evaluasi kinerja tenaga pendidik disekolah ini agar kejadian serupa tidak kembali terulang dikemudian hari,” ujar Supiyadi, Kepala Sekolah SMP PGRI 397, Selasa (3/9/2013).

Sementara, aksi main kasar yang dilakukan oknum guru SMP PGRI 397 tersebut juga mendapat sorotan dari pihak Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang yang membidangi persoalan pendidikan.

“Tentunya kami mengecam aksi main kasar oknum guru tersebut. Kedepan, kita akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait guna melakukan penyuluhan di SMP tersebut,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Susilo Hartono.

Seperti diketahui, dua siswa SMP PGRI 397 babak belur setelah dianiaya guru berisial IS karena sering membolos. Alhiknih dan Al Ayubi menderita luka memar dibagian wajah dan kaki akibat ditampar dan dipukul menggunakan gagang sapu oleh oknum guru IS.(mer)

Print Friendly, PDF & Email