Angkut Rombongan Besan Asal Balaraja Terguling, Keluarga Korban: Itu Bus Enggak Layak Jalan

Kabar6 – Bus yang mengangkut rombongan keluarga besanan asal Balaraja, Kabupaten Tangerang tidak layak jalan. Kecelakaan bus terguling di Pekalongan itu menimbulkan korban jiwa dan banyak luka-luka ringan hingga berat.

“Arah jalan pulang. Itu mobil udah enggak baik jalan lah intinya,” kata A Nawawi, keluarga korban saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (21/10/2024).

Ia terangkan, jumlah anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan bertambah. Korban meninggal dunia menjadi dua orang.

“Luka berat empat tangan putus satu, yang mau diamputasi umur 13 tahun,” terang Nawawi.

Dipastikan bahwa bus bernopol A 7558 ZA itu sempat mengalami pecah ban. Seluruh penumpang diperintahkan turun oleh supir bus.

Nawawi menyesalkan, sejak awal harusnya supir menghubungi agen perusahaan otobus (PO) bahwa kondisi unit kendaraan tidak layak jalan. Namun supir tetap memaksakan mengendarai mobil rusak.

**Baca Juga: Satu Tewas, Bus Terguling Angkut Rombongan Besanan Asal Balaraja

“Jadi air radiator sempet ditambah-tambah. Air radiator bocor panas,” jelasnya. Nawawi tegaskan pihak keluarganya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dalam menyelidiki peristiwa kecelakaan ini.

Ia menduga kuat dalam kecelakaan lalu lintas ini ada unsur kelalaian yang mengakibatkan timbul korban jiwa maupun luka berat. “Kemarin agen bus ke rumah enggak saya gubris. Kita kan bayar,” tegas Nawawi.

Diketahui, kecelakaan bus yang mengangkut rombongan besan asal Balaraja terguling di Jalan Raja Bojonglarang, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu kemarin.

Dua korban meninggal dunia sudah dibawa pulang ke rumah duka dan disalatkan di Masjid Yani Baitul Mu’min, Kampung Pakuhaji RT 01 RW 06, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja.

Hingga berita ini diturunkan, Bayu Andhika K dari perwakilan PO tidak merespon upaya konfirmasi kabar6.com lewat pesan singkat. (Yud)