oleh

Angka Positif Meningkat, 15 Korban Covid-19 Dimakamkan Tiap Harinya

image_pdfimage_print

Kabar6 – Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang masih terus mengalami peningkatan, begitu juga dengan angka kematian atau kasus meninggal dunia.

Kepala Bidang Pemakaman, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang, Dadan Darmawan mengatakan, tercatat sebanyak 15 hingga 16 korban Covid-19 yang meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Buni Ayu, Sukamulya, Kabupatan Tangerang. Dimana, TPU itu merupakan lokasi khusus pamakaman khusus pasien Covid-19.

“Betul, selain kasus positifnya yang meningkat, kasus meninggal dunianya pun meningkat, biasanya sebelum lebaran kita hanya memakamkan 1 hingga 2 jenazah saja, itu pun tidak setiap hari. Tapi, saat ini melonjak cukup tinggi hingga 16 jenazah per harinya,” katanya, Rabu, (23/6/2021).

Bahkan, Dadan juga menyebutkan, bila tren kasus pasca Hari Raya Idul Fitri 2021 ini cukup tinggi, dibandingkan pada saat awal munculnya kasus di tahun 2020 dan awal tahun 2021.

“Kalau saat tahun 2020 pas awal virus itu muncul, paling banyak kita makamkan 5 jenazah, lalu saat awal-awal tahun 2021, sekitar segitu juga (5 jenazah) tapi saat ini malah meningkat,” ujarnya.

Dalam hal ini, ketersediaan lahan di TPU Buni Ayu pun dikatakannya masih cukup luas. Dimana pemerintah menyediakan sekitar 60 hektar khusus korban Covid-19.

“Untuk lahan masih cukup, hanya saja memang angkanya yang tinggi dan ini tentunya membuat kita sedih,” jelasnya.

Yang mana, dari puluhan hektar itu telah terisi 698 lubang. Dimana, pihaknya untuk sementara menyediakan 1.000 petak atau lubang jenazah.

“Kita sediakan 1.000 keterisian 689 jenazah atau lubang. Nantinya kalau sudah penuh, kami akan menambah lagi di lahan yang masih tersedia,” tuturnya.

Semetara, untuk Alat Pelindung Diri atau APD bagi para petugas pemakaman pun hingga kini masih tercukupi.

**Baca juga: Warga Pasanggrahan Solear Keluhkan Bau Tak Sedap dari Sampah Liar

“APD untuk petugas masih tercukupi, dan mudah-mudahan juga angkanya tidak terus naik dan semua bisa menjaga protokol kesehatan dengan disiplin,” ungkapnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email