oleh

Angka Partisipasi Pemilih Bikin Mendagri H2C

image_pdfimage_print

Kabar6-Penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada serentak yang digelar di 269 daerah se-Indonesia, menyisakan banyak catatan.

 

 

Masalah klasik berupa persentase partisipasi pemilih dengan gagalnya lima daerah menyelenggarakan pemungutan suara, menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Pusat selaku regulator.

 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 di Cluster Sutera Nerada, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

 

Sebelumnya, di lokasi itu calon Walikota nomor urut 3, Airin Rachmi Diany, menyalurkan hak suaranya.

 

“Pemerintah sudah menjadikan tanggal 9 Desember menjadi hari libur nasional, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat memberikan hak suaranya,” katanya kepada wartawan, Rabu (9/12/2015).

 

Menurutnya, masyarakat yang punya hak pilih telah diberikan kesempatan untuk menyalurkan hak suaranya memilih pasangan calon pemimpin.

 

Harapannya lewat pencoblosan dapat terpilih Kepala  Daerah yang terbaik dan amanah, sebagimana pilihan masyarakat. “Mudah-mudahan bisa maksimal,” ujarnya.

 

Tjahjo juga ingin agar target partisipasi pemilih yang telah dipatok Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa lebih baik.

 

Saat ditanya berapa target persentase partisipasi pemilih yang ditetapkan oleh Pemerintah, Tjahjo mengaku sulit menargetkan berapa persen pemilih yang ikut dalam pilkada serentak ini.

 

“Ya kita lihat saja hasil akhirnya,” tambahnya seraya mengakui bila dirinya juga dirundung harap-harap cemas (H2C). ** Baca juga: Usai Nyoblos, Ikhsan Terlihat Emosi di TPS 37

 

Selain meninjau perhelatan akbar politik di Tangsel, Tjahjo bilang, dirinya juga telah mengagendakan meninjau wilayah kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Seperti halnya di Kota Semarang dan Kota Solo, Jawa Tengah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email