oleh

Anggota Paskibra Tangsel Meninggal, Begini Hasil Dikpulbaket TNI

image_pdfimage_print

Kabar6-Tentara Nasional Indonesia telah lidik pengumpulan keterangan atau dikpulbaket di lapangan terkait meninggalnya Aurellia Quratuaini, calon paskibra di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Latihan Pukul 07.00 sampai dengan 16.00 WIB mereka baru kembali pulang kembali ke kediaman masing-masing,” ungkap Letnan Dua (Kav) Lanang, pelatih Capaska Tangsel lewat siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (4/8/2019).

Menurutnya, tugas personel TNI dari Kesatuan Yonkav 9 Serpong hanya melatih pada saat latihan. Selebihnya selesai latihan capaska diserahkan ke Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangsel dalam pengawasan dan pengendalian.

Capaska Tangsel, lanjut lanang, tidak ada karantina dalam latihan. Sebanyak 60 orang pelajar itu mengikuti pra pemusatan latihan di Lapangan Cilenggang, Serpong, mulai 22-25 Juli 2019.

**Baca juga: Anggota Paskibra Tangsel Meninggal, TNI: Pengawasan Latihan Sesuai SOP.

Kegiatan latihan pagi hingga sore kembali dan rencananya pada 11 Agustus 2019 akan masuk karantina di Hotel Marylin Serpong.

“Hasil dari buku diary Aurellia menuliskan dia lebih suka dan semangat dilatih oleh kakak-kakak TNI daripada di latih oleh anggota PPI yang penuh dengan tekanan secara moril dan fisik,” terang Lanang.(yud)

Print Friendly, PDF & Email