oleh

Anggaran Pilkades di Lebak Naik

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 67 desa di Kabupaten Lebak pada bulan Oktober tahun ini dijadwalkan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Babay Imroni menyatakan, anggaran penyelenggaraan pilkades tahun ini naik.

Anggaran menjadi salah satu persoalan lantaran jumlah TPS maupun pemilih yang berbeda antara satu desa dengan desa lainnya.

“Sesuai domsun (Pedoman penyusunan), anggaran pilkades tahun ini Rp50 juta per desa. Naik Rp10 juta dari anggaran pilkades tahun kemarin,” kata Babay kepada Kabar6.com, Selasa (8/2022).

Babay menjelaskan, pada tahun kemarin dengan anggaran Rp40 juta hanya cukup bagi desa-desa dengan jumlah TPS sedikit. Sementara, desa dengan TPS lebih dari 10 tidak mencukupi untuk menunjang honor dan lain-lain.

“Jadi ini kami sesuaikan dengan besaran alokasi dana desa (ADD) dan jumlah TPS di desa. Sementara untuk pencegahan Covid-19 itu sudah teranggarkan dari dana desa (DD) yang 8 persen,” tutur Babay menjelaskan.

**Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Patokan Target Testing di Banten

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Jika anggaran Rp50 juta juga masih dirasa belum mencukupi, maka kata Babay, panitia tingkat desa bisa bermusyawarah dengan panitia kecamatan.

“Untuk sementara sesuai domsun Rp50 juta, tapi desa dan kecamatan bisa bermusyawarah untuk menambah dari ADD, setelah itu diajukan ke pemerintah kabupaten,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email