oleh

Aneh, Pria Tiongkok Ini Kesal Karena Selalu Dimanja Orangtuanya dengan Materi Berlimpah

image_pdfimage_print

Kabar6-Jika banyak anak yang senang dimanja oleh kedua orangtuanya, bahkan sering meminta fasilitas atau materi berlebih, hal itu tidak berlaku untuk pemuda asal Tiongkok bernama bernama Qiaochu Yuan.

Bukannya bahagia, Yuan malah ngambek lantaran kedua orangtuanya selalu memberi pemuda ini dengan limpahan materi. Momen ini menjadi viral, melansir metro.co.uk, setelah Yuan membagikan serangkaian cuitan di media sosial Twitter seputar kehidupannya selama ini. Yuan juga merasa terlalu dilindungi dan dimanja kedua orangtuanya. Hal itulah yang membuatnya merasa kesal. Menurut Yuan, ia selalu dilindungi dan dicintai orangtuanya dalam bentuk materi semata.

“Mari kita mulai di sini: Agustus lalu, ibuku memberi uang US$100 ribu (sekira Rp1,4 miliar) untuk ulang tahunku. Aku membencinya karena ini, juga menyembunyikan rasa benciku,” demikian cuitan Yuan di Twitter. “Aku selalu dilindungi cinta orangtuaku dalam bentuk uang.”

Yuan melanjutkan, ia merasa bersalah karena seluruh biaya kuliah dibayar orangtua. Ia juga sadar bahwa dirinya berada di posisi yang beruntung. Namun menurutnya, hal itu justru yang membuat hidupnya berantakan, lantaran kurang mendapat kasih sayang secara emosional dari orangtuanya sendiri.

“Orangtuaku merawatku secara material tapi tidak merawatku secara emosional,” cuitnya. “Mereka tidak pernah menyuruhku melakukan tugas rumah tangga. Aku sangat dimanja, dan akibatnya tidak baik bagiku.”

Akibatnya, hidup Yuan menjadi berantakan. Ia kerap mengonsumsi obat-obatan terlarang seperti LSD. Ia berniat membagikan pengalamannya ini di media sosial setelah mengonsumsi barang haram tersebut.

“Beberapa hari lalu aku menggunakan LSD dalam dosis medium dan menulis selama beberapa jam dan mengakui beberapa hal pada diriku sendiri, kebanyakan soal uang,” ungkapnya lewat cuitan di Twitter.

Yuan sendiri sudah menjadi pengangguran selama tiga tahun. Namun, pemuda itu bisa tetap hidup enak berkat orangtuanya. “Alasan kau hidup saat ini dan tidak mati kelaparan di jalan meskipun kau tidak bekerja selama tiga tahun adalah karena orangtuamu mengirimi uang karena mereka mencintaimu,” tulis Yuan.

Cuitan Yuan pun viral dan sudah disukai hingga 4,4 ribu kali. Termasuk menuai banyak komentar pro dan kontra. ** Baca juga: Seorang Anak Laporkan Ayahnya ke Polisi Karena Disuruh Lakukan Pekerjaan Rumah

“Aku tidak paham rasa kesalmu pada orangtua. Mereka mencintaimu sampai tidak jadi pensiun, dan memberimu banyak uang. Aku tidak paham kenapa kau merasa negatif soal ini. Aku paham dengan pengalamanmu, tapi aku bertanya-tanya berapa banyak orang yang membenci orangtua mereka karena tidak didukung secara finansial,” cuit salah seorang netizen

Di sisi lain, ada pula yang menyarankan pria ini untuk mencari terapis dan bukan membagikan curhatan di Twitter.

“Ini sangat susah dibaca. US$100 ribu adalah pendapatanku setelah di total dalam satu dekade. Orangtuaku tidak makan demi memberiku makan saat aku tumbuh dewasa. Cuitan ini lebih baik dibagikan dengan terapis, bukan di Twitter.”

Bagaimana pendapat Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email