oleh

Aneh, Para Pengunjung Mulai Berhalusinasi Usai Makan di Sebuah Resto

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak berwajib Malaysia tengah menyelidiki salah satu restoran di Perak, Malaysia, setelah beberapa pengunjungnya mengalami halusinasi usah bersantap di sana.

Kecurigaan sendiri berawal dari seorang petugas kepolisian yang merasa memasuki fase halusinasi, tidak lama setelah makan di sebuah restoran yang berada di Teluk Intan, Perak. Tidak perlu waktu lama, melansir Detikfood, pihak polisi akhirnya mengamankan tukang masak dan dua asistennya. Melalui tes urine, diketahui mereka positif menggunakan opioids, merupakan jenis obat-obatan terlarang, yang mengandung heroin, morphine, dan lainnya.

Untuk menuntaskan penyelidikan, beberapa sampel makanan seperti saus, ayam goreng, sayuran, hingga nasi yang berada di restoran itu dibawa untuk diteliti. ** Baca juga: 10 Kali Lipat dari Perkiraan, Lukisan Mona Lisa Palsu Terjual Seharga Rp48 Miliar

Hasilnya, ditemukan kandungan poppy seed powder, berasal dari tanaman opium poppy yang menghasilkan opium. Nah, opium sendiri merupakan jenis narkotika seperti morfin dan heroin.

“Menurut pemilik restoran, mereka mengklaim bahwa makanan mereka tidak mengandung bahan-bahan yang ilegal. Tapi dari temuan bahan-bahan makanan yang digunakan, terdapat kandungan kecil poppy seed powder yang digunakan oleh tukang masak di sana,” terang pihak kepolisian.

Meski masih dalam tahap penyelidikan, kasus ini sudah viral dan menyebar di salah satu aplikasi pesan. Salah satunya tentang kabar campuran narkotika di dalam makanan yang ada di restoran tersebut, sehingga menyebabkan halusinasi.

Beberapa obat-obatan terlarang seperti ganja, jamur masrum mesacaline, psilocybin, hingga LSD dikenal dapat menyebabkan halusinogen zat. Atau menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan pikiran.

Kejadian seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Baru-baru ini belasan orang di Hong Kong harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami keracunan makanan sesudah menyantap sajian buffert di salah satu hotel ternama di sana.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email