Anarkis, Organda Turut Tolak Transportasi Online

Kabar6-Adanya, aksi sweeping yang dilakukan pengemudi ojek online di kawasan Kota Tangerang berdampak pada angkutan umum di kawasan Kabupaten Tangerang. Hal tersebut membuat pihak Organda Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang bakal mengambil sikap.

Ketua Organda Kabupaten Tangerang, Dan Persada mengatakan, pihaknya pun turut menolak adanya transportasi online. Bahkan, apabila sikap para pengemudi transportasi online sudah melewati batas atau anarkis. Pihak Oraganda Kabupaten Tangerang akan turun untuk melakukan perlawanan.

“Kita tidak bisa tinggal diam karena, aksi mereka. Namun, saat ini pihak angkutan di Kabupaten Tangerang saya minta untuk menahan diri, jangan terprovokasi. Tapi, apabila para ojek online sudah berlaku anarkis tentu kita akan lakukan aksi balasan,” tegasnya kepada kabar6.com, Kamis (9/3/2017).

Ya diketahui, pada aksi sweeping yang dilakukan para pengemudi transportasi online kemarin Rabu (8/3/2017) sejumlah sarana transportasi umum dirusak oleh para pengemudi online.

Dalam pengerusakan tersebut sebanyak tujuh unit kendaraan yang rusak di bagian kaca mobil serta, terlukanya dua sopir. ** Baca juga: Pria Asal Solear Tewas Terlindas Truk di Cikupa

Saat ini pun, aksi sweeping yang dilakukan para pengemudi transportasi online masih terus berlanjut di kawasan Siloam, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Nampak angkutan yang tengah menunggu penumpang diusir dari lokasi sekitar. Hal tersebut, setidaknya membuat para sopir angkutan ketakutan. (shy)