oleh

Aming Menusuk Raul di Kedaung pada Langkah ke 16

image_pdfimage_print

 

 

Rekonstruksi Amir Rojali di rumah korban.(foto:cep)

Kabar6-Rupanya sakit hati dan kecewa yang menjadi penyebab Amir Rojali alias Aming (20) tega melakukan penusukan dan penganiayaan hingga menyebabkan Raul,(14) tewas mengenaskan serta ibunya Ivo (48) mengalami luka sayatan di bagian kepala dan lengannya pada Rabu (17/05/2017) malam lalu

Hal itu terungkap dari reka adegan rekonstruksi yang dilakukan Penyidik Polres Tangerang Selatan, Rabu (31/05/2017) di rumah korban di Jalan Mawar 12, RT 005/007, Blok D Perumahan Taman Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. 

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho mengatakan, pelaku Aming terbukti melanggar pasal 340 dan 338 KUHPidana atas pembunuhan berencana dan pembunuhan yang menghilangkan nyawa orang lain. 

Dari hasil rekonstruksi tersebut, terungkap pelaku menghabisi nyawa Raul dan melukai ibunya lantaran kecewa tak diberikan pinjaman uang oleh korban yang masih memiliki hubungan famili itu. 

“Rekonstruksi berlangsung selama 34 menit dengan 27 Adegan yang dilakukan pelaku Amir Rojali ,”ucap Alexander 

Dari hasil rekonstruksi itu, terungkap Aming melakukan penusukan terhadap Raul pada adegan ke 16. Saat setelah Raul memberikan Aming pinjaman uang sebesar Rp100 ribu.

“Penusukan terjadi di adegan ke 16, Amir Rojali secara sadar menusukan pisau kepada korban yang meninggal, itu dipicu karena permintaan uang yang dipinjam tidak sesuai keinginan korban,” jelas Alexander.

Dari rekonstruksi itu, Polisi juga menghadirkan dua saksi yakni Indah dan Reza. “Indah yang mengantarkan pelaku ke Warnet tempat Raul bekerja, Reza itu orang pertama yang melihat Raul dan Ibunya bersimbah darah saat kejadian,” kata Kasat Reskrim. 

Sementara untuk saksi mahkota, Ivo,48, korban dan juga Ibunda Raul tak dapat dihadirkan karena alasan kesehatan. 

“Bu Ivo tidak kita hadirkan, karena Yang bersangkutan belum pulih benar. Namun dua saksi tadi sudah sangat menjelaskan kronologisnya,” tegasnya (yud/cep)

Print Friendly, PDF & Email