oleh

ALTAR Soroti Upaya Damai Dugaan Kekerasan Fisik Dalam Rutan Jambe Tengah Malam

image_pdfimage_print

Kabar6-Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang Raya (ALTAR) menyoroti upaya proses musyawarah damai terhadap dugaan tindakan kekerasan fisik yang terjadi didalam kamar 4A sesama penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang yang berlokasi di Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang, yang dilakukan tengah malam.

Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif LSM BP2A2N yang juga bergabung dalam Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang Raya (ALTAR) sekaligus sebagai Sekjen DPC LAPBAS Kabupaten Tangerang menuturkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa proses musyawarah itu dilakukan pada malam hari.

“”Mengetahui proses musyawarah damai dilakukan tengah malam itu, kita ingin mempertanyakan hal itu, kok harus malam malam, kenapa tidak dilakukan pada jam kerja di siang hari, informasi yang kita dapatkan, bahwa keluarga tahanan atau keluarga korban itu dijemput oleh petugas pakai mobil Lapas pada malam hari hingga selesai sekitar jam 4,” ujar Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif LSM BP2A2N, Selasa (30/3/2021).

Lanjut Suhud, terkait proses musyawarah damai yang dilakukan oleh pihak Rutan pada waktu malam hari, hal itu menjadi sorotan media dan lembaga sosial kontrol, meskipun didalam surat perjanjian musyawarah damai itu tidak ada kekerasan fisik, hanya ancaman mulut dan persoalan itu disepakati telah selesai.

“Ada hal yang janggal, kalau tidak terjadi kekerasan fisik, kenapa pihak keluarganya malam malam harus dijemput, seperti ada hal yang sangat urgent dan ada surat perjanjian pula, itu artinya diduga ada sesuatu yang terjadi,” terang suhud.

Menanggapi hal itu, kita lembaga dan media berusaha konfirmasi malah penjaga Lapas memberikan pelayanan yang tidak ramah dan semestinya itu tidak dilakukan oleh penjaga Rutan selaku pelayan publik.

Diberitakan sebelumnya, Seharusnya kata Suhud, sebagai pelayan publik tidak boleh bersikap arogansi seperti itu, kedatangan kami karena tugas sebagai media dan lembaga sebagai sosial kontrol.

“Dengan hebatnya mereka mengeluarkan nada tinggi, kalian siapa, mau saya makan kamu disini, kalian belum tau ada jenderal bintang dua,” ucap Suhud mengutip perkataan petugas jaga.

**Baca juga: Modus Tanya Alamat, Polsek Cisoka Polresta Tangerang Bekuk Pelaku Jambret HP

Dan hal ini akan kami siapkan surat aduan ke Ombudsman RI dengan nomor: 050/ALTAR/III/2021.

Sebagai dasar pengaduannya:
* Anggota tim ALTAR dan media hendak konfirmasi ke Lapas Jambe mendapatkan pelayanan yang tidak sopan.
* Cara pelayanan yang diberikan tidak nyaman dan terkesan tertutup.
* Terjadi nada keras dan argumentasi yang menurut kami tidak pantas sebagai pelayan publik padahal kami mengikuti apa yang diarahkan dari awal.
* Bila ada kamera cctv silakan dibuka bila kami datang dengan tidak sopan.(Han)

Print Friendly, PDF & Email