oleh

Alergi Makanan Hambat Pertumbuhan Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernah mengalami bengkak dan gatal pada kulit anak anda? Bila itu terjadi, kemungkinan anak anda alergi dengan salah satu makanan yang di konsumsi. Dan bila terus berlanjut, segera periksakan ke dokter.

Apa itu alergi makanan? Menurut Dr.Christiana Rachmawati S, SpA dari Bethsaida Hospital, alergi makanan adalah suatu reaksi klinis yang tidak diinginkan terhadap makanan secara imunologis.

Dan, alergi makanan merupakan masalah yang patut diwaspadai pada anak, karena alergi makanan dapat menghambat tumbuh kembang anak.

“Alergi makanan harus segera di obati dan hindari. Mengingat pentingnya asupan makanan yang mutlak diperlukan pada tumbuh kembangnya anak,” kata Christiana kepada kabar6.com.

Christiana melanjutkan, makanan yang paling sering menyebabkan alergi pada anak ada pada susu sapi, telur, kacang tanah, kedelai, kacang polong, ikan, kerang, udang dan kepiting.

Dan, makanan yang relatif jarang menimbulkan alergi antara lain; daging ayam, daging sapi, kentang, coklat, jagung.

Untuk buah-buahan seperti jeruk, apel, tomat dan bahan-bahan aditif makanan seperti bahan pewarna, pengawet, penambah rasa (vetsin).

“Susu sapi, telur, kacang tanah, kedelai, kacang polong, ikan, kerang, udang dan kepiting merupakan alergen utama pada anak,” jelasnya.

Bagaimana gejala klinis alergi makanan? Sebagian besar gejala alergi makanan mengenai saluran cerna. Karena, saluran cerna merupakan organ yang pertama kali kontak dengan makanan.

Gejala dapat berupa bengkak dan gatal di bibir sampai lidah dan rongga mulut, nyeri dan kejang perut, muntah sampai diare berat dengan tinja berdarah.

“Selanjutnya alergen makanan dapat mencetuskan reaksi di organ lain seperti gatal dan bengkak di kulit (urtikaria/biduran, angioedema), asma dan rhinitis sampai menyebabkan syok,” paparnya.

Lalu, pemeriksaan apa yang diperlukan untuk mengetahui jenis makanan yang menyebabkan  alergi?

Ada beberapa cara seperti dengan membuat catatan harian diet, uji eliminasi dan provokasi, uji kulit dan pemeriksaan laboratorium yaitu IgE spesifik dengan RAST (Radio Allergy Sorbent Test). **Baca juga: Awas Meniere! Sakit Kepala Disertai Gangguan Pendengaran dan Vertigo.

“Nah, untuk pengobatannya, yang paling penting pada alergi makanan adalah eliminasi/penghidaran terhadap makanan yang bersifat allergen. Obat-obatan juga dapat mengurangi gejala alergi seperti obat antihistamin dan kortikosteroid,” tutupnya.(fitrah)

Print Friendly, PDF & Email