oleh

Alergi Listrik dan WiFi Sebabkan Wanita Inggris Ini Hidup ‘Terkurung’ dalam Rumah

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi langka yang dialami Jackie Lindsey (50) ini membuatnya harus memakai pakaian dari setelah perak layaknya ‘penjaga lebah’ untuk menyembunyikan seluruh tubuh dan wajahnya.

Apa yang sebenarnya dialami Lindsey? Melansir Intersafe, Lindsey mengaku membutuhkan baju tersebut karena alergi terhadap listrik setelah didiagnosis menderita hipersensitivitas elektromagnet (electromagnetic hypersensitivity atau EHS). Kondisi ini membuatnya mengalami serangan mirip dengan syok anafilaksis bila ada siapa saja yang menggunakan wifi atau sinyal ponsel di sekelilingnya.

Ini adalah reaksi alergi ekstrem yang kerap mengancam jiwa, hingga Lindsey harus menyingkirkan semua produk listrik dalam hidupnya. Wanita itu harus mematikan listrik di rumah, menggunakan lilin untuk cahaya, dan gas untuk pemanasan dan memasak.

Setelan baju yang dikenakan Lindsey untuk berjalan di luar ruangan memiliki tenunan perak untuk merefleksikan medan magnet di sekelilingnya. Lindsey juga memakai perangkat uji lapangan elektromagnet (EMF) untuk mengukur arus magnetik di udara ketika berada di tempat umum.

Dulu, kehidupan Lindsey sebagai seorang tuan tanah pemilik sewa terbilang normal. Hingga delapan tahun lalu, Lindsey menderita gejala neurologis. Gejalanya adalah pusing, nyeri di mata dan tangan yang mati rasa. Namun, tak ada penjelasan medis yang ditemukan.

Lindsey pun mulai melakukan penelitian sendiri. Setelah tiga tahun tidak tahu apa yang terjadi, Lindsey menemukan EHS. Kondisi tersebut belum diakui oleh para profesional medis di Inggris, tapi dianggap sebagai kecacatan di Swedia.

Menurut badan amal ES di Inggris, empat persen dari populasi menderita kondisi tersebut saat ini. Angka tersebut mungkin akan meningkat sebab masyarakat kian handal dengan teknologi modern. ** Baca juga: Di Tunisia, Pernikahan Dibatalkan Setelah Calon Ibu Mertua Sebut Mempelai Wanita Jelek dan Pendek

Kini Lindsey tinggal layaknya seorang pertapa di lokasi pedesaan di Wimborne, Dorset. Wanita itu terpaksa menjual rumahnya karena masih dapat merasakan listrik tetangga.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email