oleh

Alasan Pola Makan Vegetarian Lebih Sehat Dibanding Pemakan Daging

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk menjadi vegetarian. Bahkan, sebagian orang percaya dengan menjadi vegetarian akan bertahan hidup lebih lama dibandingkan dengan yang bukan vegetarian.

Benarkah demikian? Melansir timesofindia, sebenarnya tidak ada seorang pun yang mengetahui umur manusia. Namun pernyataan yang mengatakan bahwa menjadi vegetarian lebih menyehatkan dibanding non vegetarian, bisa saja benar. Pasalnya, sayuran memiliki kandungan vitamin dan zat-zat yang ramah untuk kesehatan tubuh. Apa saja alasannya?

Makanan non-vegetarian kaya akan protein, omega 3 dan lemak. Tetapi apakah itu menggantikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh? Jawabannya adalah tidak. Selain protein, lemak dan omega 3, tubuh manusia membutuhkan banyak nutrisi lain.

Makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Mengikuti pola makan vegetarian yang seimbang dapat membantu Anda mendapatkan semua yang diperlukan oleh tubuh.

Diet vegetarian adalah diet seimbang, yang kaya serat, mineral, vitamin dan rendah lemak jenuh (berbahaya untuk tubuh). Karena rendah lemak jenuh, menu vegetarian mampu menjaga tekanan darah dan kolesterol terkontrol. Mengonsumsi makanan semacam itu untuk waktu yang lama dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Diet rendah sodium dan lemak dan kaya serat dan potasium dapat membantu menurunkan risiko CVD.

Menurut para ahli dan studi, manusia vegetarian ternyata lebih ramping dibandingkan dengan non-vegetarian. Tidak hanya itu, vegetarian juga memiliki BMI yang lebih sehat, tekanan darah terkontrol, dan kolesterol rendah. Mempertahankan berat badan dalam jangka panjang lebih mudah jika Anda melakukan diet vegetarian.

Masalah yang terjadi dari konsumsi lemak jenuh (ditemukan dalam makanan non-vegetarian) seperti tekanan darah tinggi, peningkatan kolesterol dan obesitas meningkatkan risiko kematian dini pada non-vegetarian. Untuk lebih spesifik, risiko kematian akibat penyakit jantung lebih sedikit pada orang vegetarian dibandingkan dengan non-vegetarian.

Diet vegetarian kaya serat akan meningkatkan sistem pencernaan Anda. Risiko masalah pencernaan lebih banyak pada orang yang mengonsumsi makanan non-vegetarian, yang memiliki lebih sedikit serat. Biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan semuanya kaya serat makanan, yang menjaga pencernaan Anda tetap sehat. ** Baca juga: Sushi Bisa Jadi Makanan Sehat dengan Empat Cara Sederhana

Jadi tidak semua vegetarian sehat, karean semua tergantung pada gaya hidup Anda. Dan menjadi vegetarian pun harus diimbangi dengan olahraga rutin.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email