oleh

Alam Sutera dan Bintaro Jaya Diajak Survei Titik Pemicu Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji kembali menggarap program penanggulangan banjir. Pada musim banjir awal tahun ini tercatat sedikitnya ada 22 titik lokasi pemukiman warga dan ruang terendam air bah.

“Besok (hari ini-red) kita survei bersama untuk penanganan perbatasan Kota Tangerang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aries Kurniawan saat Rapimda di Balai Kota Tangsel, Selasa (23/3/2021) kemarin.

Menurutnya, banjir dipicu akibat air yang melintasi daerah aliran sungai tepatnya di Kali Angke tersumbat. Lokasi persisnya di Lengkong dan Pakualam, Kecamatan Serpong serta Dubin, Kota Tangerang.

Aries pastikan, dalam kegiatan survei lokasi titik banjir selain akan dihadiri utusan dari Pemerintah Kota Tangerang, dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) juga akan diikuti pihak pengembang kawasan.

“Ada kesepakatan Alam Sutera dan JRP (pengembang kawasan Bintaro Jaya-red) bersama BBWSCC untuk penanganan daerah yang diusulkan masyarakat di atas lahan sengketa. Dan juga disitu ada penengah untuk penanganannya,” terangnya.

**Baca juga: PPKM di Tangsel, Panggung Musik Hidup Dibatasi Maksimal Enam Orang.

Aries bilang, pihaknya juga sudah mengusulkan ke BBWSCC untuk penanganan situ-situ dan tiga daerah aliran sungai. Kegiatan revitalisasi sangat penting demi pencegahan banjir.

“Untuk penanganan banjir sudah dirapatkan. Selain kewenangan DPU yang sudah dilaksanakan, juga tempat pengembang dan departemen,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email