oleh

Akun Facebook Abal-abal Bang Ben Beredar

image_pdfimage_print

Kabar6-Calon wakil walikota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 3, Benyamin Davnie mulai risih dengan beredarnya sebuah akun facebook yang mengatasnamakan dirinya.

Sebelumnya juga, Airin Rachmi Diany yang berpasangan dengan Benyamin Davnie di Pilkada Tangsel, pernah jadi korban atas kasus serupa lewat akun jejaring sosial palsu alias abal-abal.

Keberadaan akun facebook Benyamin Davnie yang terus aktif menyuarakan kicauannya dalam status-status hariannya, dibantah oleh kandidat petahana ini. Bang Ben, begitu sapaan akrab Benyamin, mengaku tidak memiliki akun tersebut.

Menurutnya, status dalam akun jejaring sosial tersebut, telah dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Akun facebook abal-abal tersebut, bahkan menggunakan dan mengatasnamakan Benyamin Davnie serta memasang foto profil berseragan dinas harian.

“Saya atas nama pribadi dan jabatan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan kicuan akun facebook itu. Sesungguhnya itu semua adalah bohong belaka,” ungkap Bang Ben, lewat pernyataan resminya yang diterima kabar6.com, Selasa (13/10/2015).

Ia mengimbau kepada para pengikut akun abal-abal tersebut untuk tidak meladeni apa yang di tulis dalam status facebook Benyamin Davnie.

Bang Ben meminta masyarakat yang mendapat share link dari tautan didalamnya untuk tidak menghiraukan atau mengabaikan setiap isi pernyataan yang timbul dan muncul di halaman facebook abal-abal.

Diakui Benyamin, status yang terus diposting telah merugikan dirinya secara politik dan jabatan, yang hingga kini masih melekat sebagai orang nomor dua di Kota Tangsel. **Ini Akun Facebook Abal-abal yang Mengatasnamakan Benyamin Davnie.

Alasannya, karena mengeluarkan status-status yang justru mendeskreditkan dirinya baik secara politik maupun jabatan di ruang publik. **Baca juga: Pilkada Tangsel Kalah dengan Resepsi Pernikahan.

“Saya dan Tim IT sudah meminta secara baik-baik agar pelaku pembuat dan admin akun tersebut untuk menghentikan aktivitasnya. Namun, bila tetap tidak menghentikan, maka langka hukum adalah pilihan yang harus di tempuh,” terangnya.

Diakui Benyamin, sesungguhnya tidaklah susah untuk melacak siapa pelaku yang mengoperasikan akun facebook abal-abal dimaksud.

Bisa dilacak dengan mudah dari lokasi pengoperasian facebook tersebut, serta dengan fasilitas apa pengguna akun facebook abal-abal berselancar di dunia maya.

“Kita beritikad baik dengan meminta si operator atau admin facebook itu meminta maaf dan menghentikan aktivitasnya. IT saya sudah mendeteksi keberadaannya,” paparnya.

Bang Ben menambahkan, tetapi jika dalam batas waktu kurang dari 2×24 jam tidak berhenti, maka Mabes Polri dan Direktorat Kejahatan Internet (cyber crime) yang akan menghentikan paksa aktivitasnya.

“Kita sudah berkordinas dengan Mabes Polri untuk menyelesaikan ini, bila mana sang pelaku tidak menghentikan aktifitasnya tersebut. Saya minta mari datanglah dan mari duduk bersama saya, kita ngopi bareng demi kemajuan Tangsel,” tegasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email