oleh

Aktivitas dan Olahraga Sejak Dini Cegah Osteoporosis

image_pdfimage_print

Kabar6-Osteoporosis merupakan kondisi dimana kualitas kepadatan tulang yang terus beregenerasi dari waktu ke waktu menurun, membuat tulang menjadi keropos dan rentan untuk retak. Tidak seperti saat masih kanak-kanak, tulang terus tumbuh dan mampu memperbarui diri dengan cepat.

Hal itu diungkapkan  Leny Puspitasari, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospital Lippo Village, saat menjadi narasumber di bincang sehat dengan tema “Deteksi Dini Keropos Tulang Kapan dan Bagimana?” yang digelar di Siloam Hospitals Lippo Village Tangerang, Sabtu (16/12/2017).

“Secara perlahan, kepadatan tulang akan makin berkurang di antara usia 25 hingga 35 tahun dan akan turun sedikit demi sedikit,” kata Leny dalam siaran persnya, Senin (18/12/2017).

Pada wanita, kata Leny, kepadatan tulang menurun dengan rentang usia diatas 50 tahun atau setelah monopose yang pada saat itu hormonnya telah berkurang. Sedangkan kepadatan tulang pada laki-laki berkurang sekitar usia 65 tahun.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko osteoporosis, seperti minuman bersoda, diet rendah kalsium, susah makan, memiliki beberapa penyakit seperti gondong dan diabetes serta banyak mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung steroid.

Umumnya tidak ada tanda-tanda terjadinya osteoporosis di awal masa menurunnya kepadatan tulang. Namun beberapa kondisi berikut dapat menjadi gejala terjadinya osteoporosis.

Antara lain sakit punggung, postur tubuh bungkuk, menurunnya tinggi badan, lebih sering mengalami cedera atau keretakan tulang pada tulang belakang, pergelangan tangan, lengan, atau tulang pangkal paha. Untuk itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Diagnosis ditentukan dengan pemeriksaan semacam radiologi yang difoto pada tulang untuk melihat kepadatan tulang. Jika sudah terdiagnosis, maka mencegah agar tidak terjadi patah tulang dengan memperkuat otot-otot agar tidak mudah jatuh,” jelas Leny.

Di depan forum yang dihadirin puluhan orang tua itu, Leny berharap agar dapat memperbanyak aktivitas dan olahraga sejak dini. Hal itu dapat mencegah terjadinya osteoporosis.**Baca Juga: Kabupaten Serang Masih kekurangan Blanko e-KTP.

“Selain itu juga dengan mengkonsumsi asupan kalsium, protein dan vitamin D yang dihasilkan dari sinar matahari,” pungkasnya. (fit)

Print Friendly, PDF & Email