Â
Ini ditandai dengan pengucapan ikrar oleh pelajar untuk tidak melakukan pernikahan dini demi masa depan yang lebih baik.
Â
Walikota Airin Rachmi Diany, mengatakan pecahnya catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) sengaja dipilih di Lapangan Sunburst, Kecamatan Serpong.
Â
Di lokasi ini berkumpul sebanyak 22.253 orang pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Â
“Pemecahan rekor MURI ini merupakan rangkaian dari kegiatan Harganas ke-XXII. Dan sengaja dipilih di sini karena luasnya representatif,†kata Airin, di lokasi acara, Rabu (29/7/2015).
Â
Menurutnya, jumlah sebanyak 22.253 orang merupakan pelajar yang berasal dari wilayah di tujuh kecamatan Kota Tangsel.
Â
Di antaranya yakni pelajar dari Kecamatan Ciputat Timur 1.800 orang, Ciputat 1.300 orang, Pamulang 4.350 orang, Pondok Aren 2.861 orang.
Â
Kemudian untuk Kecamatan Serpong 4.663 orang, Serpong Utara 3.624 orang dan Kecamatan Setu 1.953 orang. ** Baca juga: Kemarau Picu Kenaikan Harga Sayur Mayur di Tangerang
Â
Dalam pengucapan ikrarnya, terang Airin, ribuan pelajar ini berjanji tidak menempuh pernikahan dini hingga usia 21 tahun bagi wanita dan 25 untuk lak-laki.
Â
“Lalu tidak melakukan seks bebas, menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang serta tidak terlibat dalam tawuran pelajar,†terangnya.(yud/cep)