Kabar6-Terhitung mulai Tahun Anggaran 2015 ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengalokasikan dana dari kas daerah untuk proses pelayanan ibadah haji.
Kucuran dana tersebut diperuntukan menfasilitasi akomodasi tim medis dan transportasi jamaah haji asal kelompok terbang (kloter) daerah setempat.
Walikota Airin Rachmi Diany, berjanji akan terus meningkatkan sistem pelayanan ibadah haji bagi para calon jamaah kloter asal Kota Tangsel.
Menurutnya, alokasi dana yang dikucurkan dari APBD ini jumlahnya berkisar Rp500 juta.
“Kami akan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan layanan jamaah haji. Terutama layanan antar-jemput dari Tangsel ke embarkasi Pondok Gede. Fasilitas ini diberikan secara gratis, tidak dipungut biaya,” katanya, Minggu (9/8/2015).
Menurut Airin, telah menjadi tugas bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan sistem pelayanan ibadah haji. Pelayanan optimal diberikan selama pelepasan menuju Asrama Haji di Pondok Gede harus bisa berjalan lancar.
Begitu juga sebaliknya, selama dari embarkasi ke Kota Tangsel pada saat musim arus balik ibadah rukun Islam kelima ini berlangsung.
Airin menegaskan, keutamaan keselamatan dan kenyamanan jamaah haji telah menjadi prioritas utama bagi pemerintah. **Baca juga: Calon Jamaah Haji Asal Tangsel Menyusut.
Kebijakan tersebut telah diatur dan tertuang dalam Pasal 24 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Dalam regulasi tersebut dijelaskan, pemerintah daerah wajib menfasilitasi perjalanan jamaah haji ke embarkasi dan juga sebaliknya ketempat asal.
“Atas dasar itulah kami dari pemerintah akan melakukan tugas yang baik. Jamaah adalah warga Tangsel maka kami akan memperhatikan sebaik mungkin kepada mereka,” terang Airin.(yud)
