oleh

Akibat Faktor Cuaca, Ini Rencana Sandiaga ke Pandeglang yang Batal Dilakukan

image_pdfimage_print

Kabar6- Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (2/10/2021).

Kunjungan Sandiaga dalam rangka Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021. Dimana kawasan Carita masuk dalam 50 besar destinasi wisata terbaik.

Dalam kunjungannya, ada sejumlah kegiatan yang batal akibat faktor cuaca. Akibatnya, jadwal Sandiaga yang rencananya akan melihat dan menanam terumbu karang di Kawasan konservasi di laut Banten Harus dibatalkan.

Awalnya, Sandi akan melakukan diving di Seapark. Bahkan, dia juga telah menyiapkan segala perlengkapannya. Dia mengaku sangat penasaran dengan alam bawah air yang ada di seaPark tersebut.

Bahkan, dia yang peduli dengan olahraga tersebut mengaku akan memberikan perlengkapan jaket pelindung, kacamata dan masker snorkling serta sepatu untuk keberlangsungan pengembangan desa wisata.

Sandiaga menyebutkan, kekayaan alam pariwisata Kecamatan Carita cukup melimpah. Sehingga masuk dalam kategori 50 besar destinasi wisata terbaik.

“Desa Sukarame masuk dalam eko wisata bahari terbaik, karena ada terumbu karang, snorkeling, dan lainnya,” kata Sandiaga.

Tidak hanya wisata, kata Sandiaga, kawasan Kecamatan Carita banyak produk-produk lokal. Salah satunya pembuat batik.

“Di wisata Desa Sukarame juga ada produk ekonomi kreatif. Seperti batik yang dibuat ibu H Eno. Saya ingin H Eno ini buatkan batik untuk 50 desa wisata terbaik di Indonesia,” ujarnya.

sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengharapkan, dengan kunjungan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pandeglang.

**Baca juga: Anak Buah AHY Gelar Vaksinasi Massal di Pandeglang

“Dengan kehadiran bapak Menteri semoga menjadi awal kebangkitan pariwisata di Pandeglang. Seperti tamu yang datang pada acara ini menjadi tanda awal kejayaan obyek pariwisata bangkit di tengah pandemi Covid-19,” harapnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email