oleh

Akibat Betonisasi, Arus Lalulintas di Jalan Tigaraksa-Citeras Macet, Pengendara Bilang Akses Jalan Mending Tutup

image_pdfimage_print

Kabar6-Proyek Rehabilitasi Jalan atau betonisasi jalan menjadi pemicu kemacetan arus lalulintas di Jalan Raya Tigaraksa-Citeras.

Pantauan kabar6.com dilokasi pada pukul 19.30 WIB, terlihat ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat mengalami antrian panjang akibat beberapa mobil truk molen yang sedang melakukan aktivitas pengecoran atau betonisasi jalan.

Hendrik salah satu pengguna jalan itu mengeluhkan, mestinya akses jalan ini ditutup dan rekayasa lalulintas dialihkan ke jalan alternatif lain agar proyek peningkatan jalan atau betonisasi jalan raya Tigaraksa-Citeras tidak menggangu arus lalulintas.

“Mending tutup sekalian jalannya, kalau nggak, pengecoran atau betonisasi malam hari agar tidak menimbulkan kemacetan,” ungkap Hendrik pengguna jalan yang melintas menuju arah Cisoka, Senin (2/11/2020) sekira pukul 19.30 WIB

Menurutnya, pemerintah melakukan proyek peningkatan jalan ini tidak memikirkan situasi arus lalulintas yang padat di wilayah ini. **Baca Juga:58.113 Pelaku UMKM Di Kabupaten Tangerang Sudah Daftar BPUM

“Akibatnya kendaraan numpuk, wong akses jalannya dibuka, sementara di tengah tengah ada mobil molen nutup jalan saat pengecoran, ya udah pasti macet, mana habis magrib begini karyawan pada pulang kerja lagi,” keluh Hendrik.

Selain itu lanjut Hendrik, petugas kepolisian maupun Dishub tidak ada satupun yang ada untuk mengatur arus lalulintas, hanya mengandalkan warga sekitar.

“Apa nggak ada saling koordinasi, jadi kelihatan banget masing-masing pada chuek, padahal ini juga menyangkut orang banyak,” ucapnya.

Diketahui, sesuai dengan papan informasi publik atau papan proyek, kegiatan atau proyek peningkatan jalan atau betonisasi jalan raya Tigaraksa-Citeras merupakan proyek Rehabilitasi Jalan Citeras -Tigaraksa -Malangnengah, dengan nomor kontrak, ADD. K01/600/019.05/SPK/PJ-CTM/BBM/DPUPR/VIII/2020, dengan menggunakan anggaran APBD P – Pendanaan Daerah PT. SMI TA. 2020 dan APBD TA. 2021 sebesar Rp. 7.094.486.100.00, yang dikerjakan oleh CV. Mitra Perkasa Mandiri selama 150 hari kalender. (Han)

Print Friendly, PDF & Email