oleh

Akhiri Praktik Setelah Berabad-abad, Korsel Luncurkan Satgas Larang Konsumsi Daging Anjing

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekira dua bulan setelah Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, menawarkan untuk mengakhiri praktik makan daging anjing, pemerintah Negeri Ginseng itu mengungkapkan rencana meluncurkan satuan tugas (satgas) yang akan mempertimbangkan pelarangan konsumsi daging anjing.

Diketahui, praktik makan daging anjing ini telah berusia berabad-abad. Dalam pernyataan bersama, melansir Independent, tujuh lembaga pemerintah termasuk Kementerian Pertanian mengatakan, mereka memutuskan untuk membentuk kelompok yang terdiri dari pejabat, pakar sipil, dan orang-orang dari organisasi terkait, untuk menyampaikan rekomendasi tentang kemungkinan pelarangan konsumsi daging anjing.

Dalam pernyataan itu disebutkan, pihak berwenang akan mengumpulkan informasi tentang peternakan anjing, restoran dan fasilitas lainnya sambil mengevaluasi opini publik. Ini merupakan kali pertama Korsel menggelar prakarsa tersebut, tetapi pemerintah mengatakan pembentukan satgas itu tidak menjamin pelarangan daging anjing.

Nah, sikap yang tampaknya tidak jelas itu memicu protes para peternak anjing dan aktivis hak-hak hewan. Para peternak anjing mengatakan, peluncuran satgas itu tidak lain hanyalah formalitas untuk menutup peternakan dan restoran daging anjing. Sementara para aktivis berpendapat, pengumuman pemerintah tidak memiliki kepastian untuk melarang konsumsi daging anjing.

Sekretaris jenderal Asosiasi Peternak Anjing, Ju Yeongbong, menuduh pemerintah ‘menginjak-injak’ hak rakyat untuk makan apa yang mereka inginkan, dan hak peternak untuk hidup. Dikatakan Yeongbong, para peternak akan memboikot semua diskusi yang melibatkan pemerintah tentang daging anjing sebagai protes.

Diketahui, sekira satu hingga 1,5 juta anjing dibunuh setiap tahun untuk makanan di Korsel, menurun dari beberapa juta sekira 10-20 tahun yang lalu. Menurut Yeongbong, ribuan peternak saat ini membiakkan total sekira 1-2 juta anjing untuk daging di Korsel. ** Baca juga: Wajah ‘Dilukis’ Bak Joker, Dua Penjahat di Meksiko Ini Jadi Korban Main Hakim Warga

Para peternak yang kebanyakan miskin dan lanjut usia, diungkapkan Yeongbong, menginginkan pemerintah untuk sementara melegalkan konsumsi daging anjing selama sekira 20 tahun lagi, dengan harapan permintaan akan berangsur-angsur berkurang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email